Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kendaraan taktis listrik terbaru buatan PT Pindad, diberi nama “Pandu,” di tengah-tengah pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Peluncuran ini menjadi sorotan utama acara tersebut, menandai langkah signifikan Indonesia dalam pengembangan teknologi pertahanan yang ramah lingkungan. Kehadiran Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin turut menyemarakkan peluncuran kendaraan canggih ini.
Pandu, sebuah kendaraan taktis 4×4 bertenaga listrik, merupakan bukti nyata komitmen PT Pindad dalam berinovasi dan mengadopsi teknologi masa depan. Mobil ini dibangun berdasarkan platform MV3 yang telah terbukti handal dan telah dimodifikasi untuk berbagai keperluan, termasuk menjadi kendaraan resmi kepresidenan.
Pandu: Kendaraan Taktis Listrik Buatan Lokal
Kendaraan taktis listrik MV3 EV “Pandu” menandai babak baru bagi industri pertahanan Indonesia. Nama “Pandu,” diambil dari tokoh pewayangan Mahabharata yang dikenal sebagai perintis, melambangkan harapan akan kemajuan teknologi kendaraan listrik di Indonesia.
PT Pindad, sebagai pengembang, telah lama dikenal dengan inovasi dan kualitas produknya. Pengembangan Pandu merupakan bukti nyata kapabilitas perusahaan dalam menguasai teknologi terkini dan menjawab tantangan global akan kendaraan ramah lingkungan.
Indo Defence 2025: Pameran Alutsista Bertaraf Internasional
Pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace yang diresmikan Presiden Prabowo menjadi latar belakang peluncuran Pandu. Pameran ini diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara, menampilkan berbagai teknologi dan inovasi di bidang pertahanan dan keamanan.
Pameran ini menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional. Turki, Amerika Serikat, dan Prancis, misalnya, mendirikan paviliun sendiri untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Kehadiran Tokoh Penting
Acara pembukaan Indo Defence dihadiri oleh tokoh penting dari berbagai instansi. Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan para kepala staf TNI turut hadir.
Menteri-menteri kabinet juga tampak hadir dalam acara ini, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan industri pertahanan dalam negeri. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pameran ini bagi Indonesia.
Teknologi Ramah Lingkungan dalam Industri Pertahanan
Pandu bukan hanya kendaraan taktis yang canggih, tetapi juga ramah lingkungan. Penggunaan tenaga listrik mengurangi emisi karbon dan polusi udara, selaras dengan komitmen global untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Pengembangan Pandu diharapkan dapat menjadi contoh bagi industri pertahanan lainnya untuk beralih ke teknologi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal ini akan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan global.
- Pandu merupakan kendaraan 4×4.
- Pandu berbasis platform MV3 yang telah teruji.
- Pandu menggunakan tenaga listrik.
- Pandu memiliki desain yang modern dan tangguh.
Pengembangan Pandu juga dapat mendorong inovasi lebih lanjut di bidang kendaraan listrik di Indonesia. Transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini menjadi hal krusial yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, peluncuran Pandu tidak hanya sebuah kemajuan di bidang pertahanan, tetapi juga lompatan besar dalam teknologi otomotif nasional. Suksesnya acara Indo Defence 2025 dan peluncuran Pandu diharapkan dapat terus mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia, khususnya di sektor pertahanan dan energi terbarukan.
