Stadion Tarczynski Arena di Wroclaw, Polandia akan menjadi panggung final UEFA Conference League 2024/2025 pada 29 Mei dini hari WIB. Pertandingan antara Chelsea dan Real Betis bukan hanya sekadar perebutan trofi, tetapi juga pertarungan dua filosofi sepak bola yang berbeda. Chelsea, di bawah arahan Enzo Maresca, akan menampilkan pragmatisme mereka, sementara Real Betis di bawah Manuel Pellegrini akan mengandalkan romantisme permainan. Pertandingan ini menjanjikan sebuah laga yang menarik dan penuh kejutan.
Chelsea memiliki momentum yang sangat bagus. Mereka berhasil mengamankan posisi empat besar di Premier League.
Chelsea: Menggapai Sejarah
Kemenangan krusial atas Nottingham Forest pekan lalu memastikan tiket Liga Champions untuk Chelsea. Lebih dari itu, kemenangan di final Conference League akan menjadi pencapaian bersejarah. Chelsea berpeluang menjadi klub pertama yang meraih keempat gelar UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Conference League.
Konsistensi performa Chelsea juga patut diacungi jempol. Dari enam laga terakhir di semua kompetisi, mereka meraih lima kemenangan. Kekalahan hanya dialami di fase grup melawan Servette dan Legia Warsaw.
Meskipun begitu, Chelsea belum menghadapi lawan sekuat Real Betis di kompetisi ini. Dengan kembalinya Nicolas Jackson dan kemungkinan penampilan Nkunku sejak awal, Maresca memiliki banyak pilihan untuk membongkar pertahanan Betis.
Real Betis: Tantangan Terbesar
Bagi Real Betis, final ini adalah puncak perjalanan panjang yang luar biasa. Manuel Pellegrini telah berhasil membentuk tim yang solid dari pemain-pemain yang sempat kurang mendapat perhatian. Isco, Antony, dan Bakambu adalah beberapa contoh pemain yang kini bersinar di bawah arahannya.
Lolosnya Betis dari semifinal melawan Fiorentina menunjukkan mentalitas juang yang tinggi. Namun, mereka datang ke Wroclaw dengan catatan kurang meyakinkan. Empat laga terakhir di La Liga berakhir tanpa kemenangan, ditambah lagi absennya beberapa pemain pilar seperti Bellerin, Roca, dan Llorente.
Meski demikian, Real Betis tetap tim yang patut diwaspadai. Kreativitas Isco dan kecepatan Antony bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Chelsea. Bakambu, pencetak tujuh gol di Conference League, akan menjadi ujung tombak serangan Betis.
Kondisi Tim dan Prediksi Susunan Pemain
Chelsea diperkirakan akan tampil dengan kekuatan penuh. Jackson akan menjadi andalan di lini depan, didukung oleh trio Sancho, Nkunku, dan George. Di lini tengah, duet Dewsbury-Hall dan Enzo Fernandez akan menjadi kunci permainan. Chalobah dan Badiashile akan berduet di jantung pertahanan, melindungi Jorgensen di bawah mistar gawang.
Sementara itu, Real Betis menghadapi masalah cedera. Selain empat pemain yang dipastikan absen, kondisi Lo Celso juga diragukan. Sabaly dan Cardoso telah pulih, namun belum dalam kondisi 100 persen.
**Prediksi Susunan Pemain:**
* **Chelsea (4-2-3-1):** Jorgensen; Gusto, Chalobah, Badiashile, Cucurella; Dewsbury-Hall, Fernandez; Sancho, Nkunku, George; Jackson.
* **Real Betis (4-2-3-1):** Vieites; Sabaly, Bartra, Natan, R. Rodriguez; Cardoso, Altimira; Antony, Isco, Fornals; Bakambu.
Prediksi Skor dan Head-to-Head
Secara kualitas individu, kedalaman skuad, dan momentum, Chelsea tampak lebih unggul. Namun, final satu leg selalu penuh kejutan. Betis, tanpa beban tekanan yang besar, bisa bermain lebih lepas.
Meski begitu, dengan skuad yang lebih lengkap dan motivasi untuk menciptakan sejarah, Chelsea diprediksi akan lebih dominan secara taktik dan fisik.
**Prediksi Skor: Chelsea 2-1 Real Betis**
**Head-to-Head:**
* 01 November 2005: Real Betis 1-0 Chelsea
* 19 Oktober 2005: Chelsea 4-0 Real Betis
Pertandingan final UEFA Conference League 2024/2025 ini akan menjadi laga yang sangat menarik untuk disaksikan. Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga hasil akhir pertandingan masih sangat sulit diprediksi. Kita nantikan saja bagaimana jalannya pertandingan dan siapa yang akan keluar sebagai juara.
