Pertarungan sengit memperebutkan tiket babak 16 besar Copa Libertadores akan tersaji di Estadio Hernando Siles, La Paz. Cerro Porteno, tim tamu, hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan langkah mereka ke fase gugur. Laga melawan Bolivar, tuan rumah yang sudah tersingkir, tetap diprediksi berlangsung menegangkan.
Bolivar: Mempertahankan Marwah di Kandang Sendiri
Meskipun peluang lolos sudah tertutup, Bolivar bertekad tampil maksimal di hadapan pendukungnya sendiri. Pelatih Flavio Robatto menekankan pentingnya menjaga reputasi kandang yang gemilang.
Bolivar memiliki rekor kandang yang luar biasa. Dari 15 laga kandang terakhir di semua kompetisi, mereka mencatatkan 14 kemenangan.
Namun, pertahanan Bolivar menjadi titik lemah yang krusial. Dalam tiga pertandingan terakhir Copa Libertadores, mereka kebobolan tujuh gol. Lebih mengkhawatirkan lagi, lima gol diantaranya terjadi sebelum menit ke-20.
Pada pertemuan pertama melawan Cerro Porteno, Bolivar sempat unggul cepat. Namun, permainan terbuka yang berisiko membuat mereka takluk 2-4.
Untuk menutup kampanye grup dengan kemenangan dan memperbaiki citra, Robatto harus menerapkan disiplin tinggi sejak menit awal. Cerro Porteno dikenal dengan permainan sabar dan efektif dalam memanfaatkan celah.
Cerro Porteno: Satu Poin Menuju Babak 16 Besar, Tapi Harus Waspada
Cerro Porteno datang ke La Paz dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang 1-0 atas Sporting Cristal. Satu poin saja sudah cukup untuk meloloskan mereka ke babak selanjutnya.
Pelatih Diego Martinez mungkin akan menerapkan strategi bertahan. Namun, bermain bertahan di ketinggian La Paz bisa menjadi bumerang.
Rekor tandang Cerro Porteno cukup menjanjikan. Mereka tak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir, dengan tiga diantaranya menghasilkan clean sheet.
Meskipun demikian, Cerro Porteno menghadapi beberapa kendala. Beberapa pemain pilar absen karena cedera dan panggilan tim nasional, termasuk Alan Benitez, Bruno Valdez, dan Guillermo Benitez.
Absennya duet penyerang utama, Jonathan Torres dan Cecilio Dominguez, juga menjadi tantangan bagi Martinez. Sergio Araujo dan Francisco Da Costa diharapkan bisa mengisi kekosongan tersebut.
Kondisi Terkini dan Prediksi Pertandingan
Bolivar hanya memiliki satu masalah cedera, yaitu Erwin Saavedra. Pasangan bek tengah, Miguel Torren dan Ruben Ramirez, siap dimainkan. Trio lini serang Velasquez-Gomes-Rodriguez diprediksi akan menjadi andalan Robatto.
Di kubu Cerro Porteno, absennya tiga bek utama memaksa Martinez untuk memainkan lini belakang alternatif. Gomez, Velazquez, Quintana, dan Diego Leon akan menjadi benteng pertahanan. Di lini tengah, Piris da Motta dan Matias Perez akan menjadi kunci keseimbangan permainan.
Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim:
Bolivar (4-3-3): Justiniano; Rocha, Torren, Ramirez, Sagredo; Matheus, Justiniano, Melgar; Velasquez, Gomes, Rodriguez
Cerro Porteno (4-4-2): Arias; Gomez, Velazquez, Quintana, Leon; Iturbe, Piris, Perez, Carrizo; Araujo, Da Costa
Meskipun hanya membutuhkan hasil imbang, Cerro Porteno tidak boleh lengah. Bolivar tetap merupakan ancaman serius di kandang sendiri, apalagi dengan motivasi untuk mengakhiri fase grup dengan kemenangan.
Namun, soliditas pertahanan Cerro Porteno dan pengalaman mereka bermain di bawah tekanan membuat mereka sedikit lebih diunggulkan.
Prediksi akhir pertandingan adalah imbang 1-1. Cerro Porteno akan lolos ke babak 16 besar dengan cara pragmatis, sementara Bolivar akan menutup grup dengan kepala tegak meskipun kembali gagal meraih kemenangan. Pertandingan ini menjanjikan duel yang menarik dan menegangkan hingga peluit panjang berbunyi.
