Idul Adha 2025 segera tiba. Perayaan yang penuh makna ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Kementerian Agama menjelaskan Idul Adha, dalam bahasa Arab, berasal dari kata “Id” dan “Adha”. “Id” berarti kembali, sedangkan “Adha” berarti kurban. Jadi, Idul Adha berarti “kembali berkurban” atau hari raya penyembelihan hewan kurban.
Amalan Sebelum Idul Adha 2025
Beberapa amalan sunnah dianjurkan umat Islam untuk dilakukan sebelum Idul Adha 2025. Amalan ini akan memperkaya spiritualitas dan mempersiapkan hati menyambut hari raya.
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Ini merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan tersendiri.
Umat Islam yang memiliki kewajiban membayar utang puasa Ramadan dapat menggabungkannya dengan puasa sunnah Dzulhijjah.
Bulan Dzulhijjah sangat dimuliakan dalam Islam. Melaksanakan ibadah sunnah di bulan ini memiliki keutamaan besar.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan sholat malam setara dengan sholat pada malam Lailatul Qadar.”
2. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.
Keutamaan Puasa Arafah sangat besar, di antaranya menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.”
3. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Puasa Arafah. Hari Tarwiyah berarti hari berpikir atau merenung.
Ada beberapa pendapat mengenai asal penamaan hari Tarwiyah, misalnya terkait perenungan Nabi Adam AS saat membangun Kakbah, atau perenungan Nabi Ibrahim AS setelah menerima perintah menyembelih anaknya.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan rangkaian ibadah menjelang Idul Adha yang sarat makna spiritual.
Amalan Saat Idul Adha 2025
Idul Adha merupakan hari raya besar dalam Islam yang penuh nilai ibadah dan spiritualitas. Umat Muslim dianjurkan melakukan beberapa amalan sunnah.
1. Mengumandangkan Takbir
Takbir disunnahkan dikumandangkan di masjid, musala, dan rumah-rumah mulai malam Idul Adha hingga akhir hari tasyriq (tanggal 13 Dzulhijjah).
Disunnahkan pula menghidupkan malam hari raya dengan ibadah, seperti salat berjamaah.
2. Mandi Sebelum Salat Id
Mandi sebelum Salat Id disunnahkan untuk membersihkan badan dan menyegarkan tubuh. Waktu yang utama adalah setelah Subuh.
Kesunnahan ini berlaku bagi semua Muslim, laki-laki maupun perempuan.
3. Membersihkan Diri dan Menggunakan Wewangian
Membersihkan diri dengan memotong kuku, mencukur rambut, dan menghilangkan bau badan juga disunnahkan. Penggunaan wewangian juga dianjurkan.
Hal ini sesuai dengan sunnah yang dilakukan pada hari Jumat.
4. Memakai Pakaian Terbaik
Memakai pakaian terbaik yang bersih dan suci dianjurkan. Pakaian putih dan serban adalah yang paling utama.
Rasulullah SAW sendiri mengenakan pakaian terbaik saat Idul Adha.
5. Berangkat ke Tempat Salat dengan Berjalan Kaki
Berjalan kaki menuju tempat Salat Id disunnahkan. Namun, bagi yang uzur diperbolehkan menggunakan kendaraan.
Dianjurkan berangkat lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik dan menunggu salat dengan bertakbir.
6. Makan Setelah Salat Iduladha
Berbeda dengan Idulfitri, pada Idul Adha disunnahkan makan setelah Salat Id. Rasulullah SAW biasa makan kurma dalam jumlah ganjil.
Jika tidak ada kurma, dapat mengonsumsi makanan pokok lainnya.
Semoga uraian amalan sunnah sebelum dan saat Idul Adha ini bermanfaat bagi umat Muslim dalam menyambut hari raya kurban dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.
