Menurunkan berat badan memang perjalanan yang menantang. Butuh komitmen tinggi dan kedisiplinan luar biasa untuk meraih berat badan ideal.
Chef profesional asal Singapura, Han Li-guang, berhasil membuktikannya. Ia sukses menurunkan lebih dari 30 kg (66 pon) sejak tahun 2022.
Transformasi Drastis Chef Han Li-guang
Sebelumnya, berat badan Han mencapai 94 kg. Kini, ia telah mencapai berat ideal 64 kg.
Keberhasilan ini diraih melalui pola makan ketat dan rutinitas olahraga selama tiga tahun. Dedikasi dan konsistensinya patut diacungi jempol.
Rutinitas Olahraga yang Konsisten
Meskipun telah mencapai berat badan ideal, Han tetap menjaga gaya hidupnya yang aktif.
Ia rutin mengunjungi gym enam kali seminggu, dengan durasi latihan dua jam per sesi. Komitmennya terhadap kesehatan fisik sungguh luar biasa.
Manfaat Positif dari Gaya Hidup Sehat
Han merasakan dampak positif dari perubahan gaya hidupnya. Ia merasa lebih bahagia dan fokus secara mental.
Selain itu, ia juga merasakan transformasi kesehatan yang signifikan. Kesehatan fisik dan mentalnya jauh lebih baik.
“Pergi ke pusat kebugaran membantu saya menjernihkan pikiran, untuk memulai hari dengan segar. Ini juga mengatur suasana hati saya ke arah yang benar,” ujar Han kepada SCMP, Selasa (22/4/2025).
Kisah Sukses di Balik Transformasi Tubuh
Di media sosial, perubahan fisik Han sangat terlihat. Ia tampak jauh lebih bugar dan berotot.
Han bekerja di restoran miliknya, Labyrinth, di Singapura. Ia adalah chef otodidak yang pernah bekerja di restoran Prancis sebelum membuka bisnis kulinernya sendiri.
Kisah sukses Han menginspirasi banyak orang untuk menjalani hidup sehat. Dedikasi dan konsistensi adalah kunci utama dalam mencapai tujuan penurunan berat badan.
Perubahan gaya hidup yang dilakukan Han, tidak hanya berdampak pada berat badannya, tetapi juga meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Ia membuktikan bahwa perubahan positif selalu mungkin dicapai dengan usaha dan disiplin yang konsisten.
Transformasi Han juga menjadi bukti bahwa mencapai berat badan ideal bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses yang akan membawa manfaat berkelanjutan bagi kesehatan dan kesejahteraan.
Dengan konsistensi dan komitmen yang tinggi, kita semua dapat mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran yang diinginkan. Kisah Han menjadi contoh nyata bagaimana perubahan kecil namun konsisten dapat membawa dampak besar dalam jangka panjang.
