Rahasia Hemat Listrik: Stop Kesalahan Simpan Makanan di Kulkas!

Redaksi

Tagihan listrik membengkak setiap bulan? Jangan langsung menyalahkan AC atau mesin cuci. Bisa jadi, kebiasaan kecil saat menyimpan makanan di kulkas menjadi biang keladinya.

Salah satu kebiasaan yang sering luput perhatian, namun berdampak besar pada konsumsi listrik adalah memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas. Hal ini memaksa kulkas bekerja ekstra keras untuk menurunkan suhu, meningkatkan konsumsi energi.

Makanan Panas dan Dampaknya pada Konsumsi Listrik Kulkas

Menurut Salah Sun, kepala manajemen produk di Beko UK, memasukkan makanan panas ke dalam kulkas membuat suhu di dalam kulkas tidak stabil. Kulkas harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu idealnya.

Praktik ini, meskipun terlihat sepele, justru dapat meningkatkan biaya listrik bulanan secara signifikan. Besarnya peningkatan konsumsi energi bergantung pada ukuran kulkas, seberapa panas makanan, dan seberapa sering kebiasaan ini dilakukan.

Banyak yang mengira menyimpan makanan panas langsung ke kulkas berisiko terhadap keamanan makanan. Namun, justru sebaliknya. Membiarkan makanan dingin hingga suhu ruangan sebelum dimasukkan ke kulkas lebih aman dan menjaga stabilitas suhu kulkas.

Penelitian menunjukkan bahwa kulkas bisa menghabiskan hingga 25% lebih banyak energi untuk mendinginkan makanan panas. Perubahan kecil dalam kebiasaan menyimpan makanan dapat berdampak besar pada penghematan energi dan biaya.

Tips Menghemat Energi Kulkas

Selain menghindari memasukkan makanan panas, ada beberapa cara mudah lainnya untuk menghemat energi kulkas.

Pertama, isi kulkas secukupnya. Kulkas yang terlalu kosong maupun terlalu penuh dapat mengganggu stabilitas suhu dan efisiensi kompresor.

Kedua, atur suhu kulkas dengan tepat. Suhu ideal kulkas adalah 3-5°C, sedangkan freezer sebaiknya -18°C. Pengaturan suhu yang tepat membantu kulkas bekerja lebih efisien.

Ketiga, pastikan sirkulasi udara di dalam kulkas lancar. Hindari menumpuk makanan hingga menutupi ventilasi udara agar suhu dingin dapat tersebar merata.

Keempat, bersihkan secara rutin bagian belakang kulkas untuk memastikan kinerja maksimal pendinginannya. Debu yang menempel bisa mengganggu sirkulasi dan memaksa kompresor bekerja lebih keras.

Kelima, pertimbangkan untuk memilih kulkas dengan teknologi hemat energi. Beberapa kulkas modern dilengkapi fitur yang dirancang khusus untuk meminimalkan konsumsi energi.

Memilih dan Merawat Kulkas yang Hemat Energi

Banyak keluarga tidak menyadari seberapa besar kontribusi kulkas terhadap tagihan listrik bulanan. Penting untuk mempertimbangkan biaya jangka panjang saat memilih dan merawat kulkas.

Memilih kulkas dengan label energi efisiensi tinggi (misalnya, bintang 5) adalah langkah awal yang bijak. Selain itu, perawatan rutin seperti membersihkan kumparan kondensor di belakang kulkas juga penting.

Memastikan pintu kulkas tertutup rapat juga dapat membantu menjaga suhu di dalam dan mencegah kebocoran udara dingin. Hal sederhana ini dapat berkontribusi pada penghematan energi yang signifikan dalam jangka panjang.

Dengan memperhatikan kebiasaan menyimpan makanan dan menerapkan tips sederhana di atas, Anda dapat mengurangi beban tagihan listrik bulanan dan memperpanjang umur pakai kulkas Anda.

Pada akhirnya, hemat energi tidak hanya menguntungkan dompet, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih lestari. Kebiasaan kecil bisa berdampak besar, mulai dari kulkas di rumah kita.

Also Read

Tags

Topreneur