Kemenangan telak Australia atas China dengan skor 3-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia memberikan pelajaran berharga bagi Tim Nasional Indonesia. Pertandingan yang berlangsung di Adelaide Oval pada Kamis, 10 Oktober 2024, ini menjadi sorotan mengingat Indonesia akan menghadapi China pada matchday keempat babak kualifikasi, Selasa, 15 Oktober 2024 di Qingdao Youth Football Stadium. Skuad Garuda, yang sejauh ini baru meraih tiga hasil imbang, berharap dapat mencuri poin penuh pertamanya di laga tandang ini. Sementara itu, China tengah berada dalam tekanan setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
Australia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Socceroos, menunjukkan mentalitas baja yang patut dicontoh. Kemampuan mereka untuk bangkit setelah tertinggal lebih dulu menjadi kunci kemenangan. Empat poin penting dari pertandingan ini dapat menjadi bekal berharga bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan serupa.
1. Mentalitas Baja: Kunci Kebangkitan Socceroos
Tertinggal satu gol lewat gol Xie Wenneng di menit ke-20 tidak menyurutkan semangat Socceroos. Mereka mampu menyamakan kedudukan sebelum jeda melalui sundulan Lewis Miller.
Kemampuan untuk tetap tenang dan konsisten dalam strategi di bawah tekanan menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia. Timnas Indonesia harus mampu meniru mentalitas pantang menyerah tersebut.
2. Peran Pemain Kunci: Inspirasi dan Performa Konsisten
Craig Goodwin tampil gemilang sebagai bintang lapangan. Selain memberikan assist untuk gol penyeimbang, ia juga mencetak gol spektakuler dari jarak jauh yang membalikkan keadaan.
Konsistensi performa Goodwin sepanjang tahun 2024 menunjukkan betapa pentingnya memiliki pemain kunci yang mampu menjadi inspirasi dan penggerak bagi tim. Indonesia perlu mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi pemain-pemain andalannya.
3. Kejelian Membaca Pertandingan: Strategi dan Rotasi Pemain
Pelatih Australia, Tony Popovic, menunjukkan kejeliannya dalam membaca pertandingan. Keputusan tepatnya untuk memasukkan Nishan Velupillay di babak kedua terbukti efektif.
Velupillay mencetak gol hanya sembilan menit setelah masuk lapangan. Kemampuan pelatih dalam membaca situasi dan memanfaatkan kedalaman skuad menjadi poin penting yang perlu diperhatikan Shin Tae-yong dan tim pelatih Timnas Indonesia. Hal ini penting untuk mengantisipasi berbagai skenario di lapangan.
4. Mengeksploitasi Kelemahan Lawan: Strategi Serangan Efektif
Australia berhasil memanfaatkan celah di pertahanan China dengan serangan balik cepat melalui sayap dan ancaman bola-bola udara.
Timnas Indonesia perlu mempelajari strategi ini dan mengidentifikasi kelemahan serupa pada tim China. Fokus pada transisi cepat dan menjaga stamina pemain hingga akhir pertandingan akan menjadi kunci keberhasilan di Qingdao.
Timnas Indonesia harus mampu belajar dari keberhasilan Australia. Selain itu, penting bagi Skuad Garuda untuk menganalisis secara detail permainan China dan menemukan strategi yang tepat untuk menghadapi mereka. Keberhasilan di laga melawan China akan menjadi langkah krusial bagi perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga pelajaran berharga dari pertandingan Australia vs China dapat diimplementasikan dengan baik oleh Timnas Indonesia.