Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memberikan pesan inspiratif kepada 3.559 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Rabu lalu, Bima Arya menekankan pentingnya disiplin dan konsistensi sebagai kunci sukses bagi para calon pemimpin bangsa ini.
Pesan tersebut disampaikan saat beliau menjadi pembina apel manggala di lapangan parade IPDN. Bima Arya mengingatkan para praja akan tantangan dan perbedaan jalan hidup yang akan mereka tempuh setelah lulus nanti.
Disiplin dan Konsistensi: Kunci Menuju Puncak Kepemimpinan
Menurut Wamendagri, prestasi akademik di IPDN hanyalah sebagian kecil dari perjalanan panjang menuju puncak kepemimpinan. Keberhasilan sesungguhnya terletak pada komitmen terhadap kedisiplinan dan konsistensi.
Bima Arya memberikan analogi yang mudah dipahami. Ia menjelaskan bahwa individu dengan kecerdasan rata-rata namun disiplin tinggi dapat melampaui mereka yang jenius namun kurang disiplin. Begitu pula, konsistensi akan membawa seseorang melampaui batas kemampuan awalnya.
Pelatihan kedisiplinan di IPDN, seperti merapikan lemari dan tepat waktu, bukanlah hal sepele. Hal ini merupakan fondasi penting untuk membangun karakter seorang pemimpin yang handal.
Membangun Ketahanan Mental untuk Karier yang Panjang
Bima Arya juga menekankan pentingnya membangun mentalitas marathon, bukan sprint. Kehidupan, baginya, adalah perjalanan panjang yang menuntut ketahanan fisik dan mental.
Ia memberi analogi hidup sebagai sebuah maraton, bukan lari cepat. Hanya mereka yang mampu menjaga ritme dan semangat hingga akhir yang akan menjadi pemenang sejati. Ini memerlukan konsistensi dan disiplin yang tinggi.
IPDN: Kampus Pembentuk Pemimpin Masa Depan
Dalam kunjungannya, Bima Arya juga meninjau asrama IPDN dan berdialog langsung dengan para praja. Ia mengapresiasi kedisiplinan, ketepatan waktu, dan kerapian lingkungan yang ditunjukkan para praja.
Wamendagri memuji upaya Rektor IPDN, Halilul Khairi, dalam melakukan perubahan-perubahan positif di kampus. Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung Rektor dalam mewujudkan visi IPDN sebagai kampus penghasil pemimpin-pemimpin yang membanggakan.
Bima Arya berharap, para praja IPDN senantiasa memegang teguh nilai-nilai kedisiplinan dan konsistensi yang telah ditanamkan selama pendidikan. Hal ini penting, karena kelak mereka akan bertugas menegakkan aturan dan memimpin masyarakat.
Ia menegaskan bahwa mereka yang melanggar aturan tidak layak memimpin. Oleh karena itu, disiplin dan konsistensi harus menjadi pedoman hidup bagi para pemimpin masa depan bangsa ini. Komitmen untuk menjadikan IPDN sebagai kampus kebanggaan dan mencetak pemimpin teladan terus dijalankan.
Sebagai penutup, pesan Wamendagri bukan hanya sekedar arahan, tetapi sebuah investasi untuk masa depan kepemimpinan Indonesia. Dengan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan konsistensi sejak dini, diharapkan para praja IPDN dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa.