Kamera tersembunyi semakin menjadi ancaman, menyusup ke dalam kehidupan pribadi dengan mudahnya. Bentuknya yang mini dan kemampuan penyamarannya yang canggih membuat perangkat ini sulit dideteksi, bahkan di tempat yang seharusnya aman seperti penginapan. Dari jam dinding hingga benda-benda sehari-hari seperti boneka dan sikat gigi, kamera mata-mata dapat ditemukan di mana saja.
Ketersediaan kamera mata-mata yang mudah dan murah di pasaran semakin memperparah masalah ini. Perangkat ini dapat dibeli secara daring maupun di toko fisik, bahkan melalui raksasa e-commerce seperti Amazon dan Walmart. Kemampuannya untuk mengirimkan siaran langsung ke ponsel pemiliknya juga meningkatkan risiko penyalahgunaan.
Mencari Kamera Tersembunyi di Penginapan: Uji Coba Lima Metode
Untuk membantu melindungi privasi, CNBC bekerja sama dengan pakar keamanan dari OMG Solutions melakukan uji coba lima metode pendeteksian kamera tersembunyi di sebuah ruangan yang telah disusupi 27 kamera mata-mata.
Metode Pencarian Sederhana: Mata Telanjang dan Ponsel
Metode pertama yang diuji adalah pemeriksaan visual menggunakan mata telanjang. Salah satu anggota tim berhasil menemukan satu kamera tersembunyi yang tertanam di dalam jam dinding hanya karena menyadari ketidaksesuaian waktu yang ditunjukkan.
Selanjutnya, tim menggunakan ponsel pintar. Aplikasi Fing yang digunakan untuk memindai jaringan Wi-Fi tidak efektif karena kamera tersembunyi terhubung ke jaringan terpisah. Namun, senter ponsel terbukti membantu menemukan tiga kamera tambahan yang tersembunyi di repeater Wi-Fi, kancing baju, dan boneka beruang.
Menggunakan Perangkat Elektronik untuk Deteksi Kamera
Metode ketiga melibatkan penggunaan detektor frekuensi radio. Perangkat ini berbunyi bip saat mendeteksi sinyal dari kamera yang aktif dan terhubung ke Wi-Fi. Namun, detektor ini rentan terhadap alarm palsu dan tidak berhasil menemukan satu pun kamera.
Metode selanjutnya menggunakan detektor lensa dasar yang memancarkan cahaya inframerah. Walaupun murah dan portabel, perangkat ini hanya efektif dari jarak dekat dan hanya berhasil menemukan dua kamera.
Deteksi Canggih dengan Detektor Lensa Lanjutan
Metode terakhir menggunakan detektor lensa yang lebih canggih, mirip teropong, yang dapat mendeteksi pantulan cahaya inframerah dari lensa kamera dari jarak jauh, bahkan di ruangan terang atau gelap. Metode ini terbukti paling efektif, berhasil menemukan 11 kamera tersembunyi, lebih banyak daripada total kamera yang ditemukan dengan keempat metode sebelumnya.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa sudut pandang sangat penting saat menggunakan detektor lensa canggih ini. Pengguna harus memastikan dapat melihat langsung ke lensa kamera untuk mendeteksinya dengan efektif.
Kesimpulannya, tidak ada satu metode pun yang sempurna dalam mendeteksi semua kamera tersembunyi. Penggunaan kombinasi beberapa metode, terutama pemeriksaan visual yang teliti dan detektor lensa canggih, menawarkan peluang terbaik untuk menemukan kamera mata-mata yang mungkin tersembunyi di penginapan.
Keberadaan kamera tersembunyi merupakan ancaman nyata terhadap privasi. Kewaspadaan dan pengetahuan tentang metode deteksi yang efektif sangat penting untuk melindungi diri dari ancaman ini. Semoga informasi ini dapat membantu Anda merasa lebih aman dan terlindungi selama menginap di tempat baru.