Di era digital saat ini, smartphone dan internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Namun, ketergantungan berlebihan terhadap gadget ternyata berdampak negatif pada kesehatan mental dan fungsi kognitif otak.
Studi terbaru menunjukkan bahwa “digital detox”, khususnya membatasi akses internet di ponsel, dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan mental dan fungsi otak. Bahkan, efeknya bisa setara dengan terapi kognitif.
Digital Detox: Memulihkan Fungsi Kognitif Otak
Penelitian yang melibatkan 467 pengguna iPhone di Amerika Serikat dan Kanada menunjukkan hasil mengejutkan. Para peserta, dengan rata-rata usia 32 tahun, diminta untuk membatasi akses internet di ponsel mereka selama beberapa waktu.
Meskipun mereka masih bisa menerima panggilan telepon dan SMS, pembatasan akses internet ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fungsi kognitif mereka.
Setelah dua minggu, peserta melaporkan peningkatan tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup. Kondisi mental mereka membaik secara signifikan, sebanding dengan efek terapi kognitif perilaku (CBT).
Studi tersebut bahkan menunjukkan bahwa manfaat digital detox setara dengan “memutar balik” penuaan otak hingga 10 tahun. Fungsi kognitif mereka meningkat pesat.
Dampak Positif Digital Detox di Luar Ekspektasi
Selain peningkatan kesehatan mental dan fungsi kognitif, para peserta juga mengalami peningkatan kualitas tidur. Mereka rata-rata tidur 17 menit lebih lama setiap malam.
Tanpa gangguan internet yang konstan, mereka lebih mudah berkonsentrasi. Waktu luang mereka lebih banyak dihabiskan untuk bersosialisasi langsung, berolahraga, dan menikmati aktivitas luar ruangan.
Menariknya, mereka yang sebelumnya mengalami “fear of missing out” (FOMO) justru merasakan manfaat terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa koneksi online yang konstan dapat meningkatkan kecemasan.
Studi ini membuktikan bahwa keterhubungan online yang terus-menerus tidak selalu positif. Sebaliknya, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fungsi kognitif.
Tips Melakukan Digital Detox yang Efektif
Mematikan internet sepenuhnya mungkin terasa ekstrem. Namun, ada beberapa cara yang lebih mudah diadopsi untuk melakukan digital detox secara bertahap.
- Jadwalkan waktu khusus untuk menggunakan internet. Batasi penggunaan internet setiap harinya.
- Blokir aplikasi yang paling mengganggu fokus. Hilangkan gangguan dari aplikasi media sosial.
- Coba “internet-free weekend”. Berikan waktu istirahat dari dunia digital setiap minggunya.
- Gunakan mode grayscale atau batasi notifikasi. Kurangi godaan untuk terus membuka ponsel.
Adrian Ward, peneliti utama dari University of Texas di Austin, menyatakan bahwa meskipun smartphone telah mengubah hidup kita secara drastis, psikologi manusia tetap sama. Kita tidak terbiasa dengan koneksi internet yang terus menerus.
Kesimpulannya, mengurangi paparan internet dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental dan fungsi kognitif. Cobalah untuk membatasi penggunaan internet, minimal beberapa jam sehari. Anda mungkin akan terkejut dengan hasilnya.
Meskipun penelitian ini fokus pada pengguna iPhone, manfaat digital detox berlaku umum untuk semua pengguna smartphone. Menciptakan keseimbangan antara kehidupan digital dan kehidupan nyata sangat penting untuk kesejahteraan.
