Bogasari, divisi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, terus berkomitmen mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya yang berbasis tepung terigu. Tahun 2025 ini menandai langkah signifikan dalam program pendampingan tersebut, dengan peningkatan jangkauan dan personalisasi program pelatihan.
Melalui program KIAT (Kunci Informasi dan Teknologi) dan Akselerasi, Bogasari berupaya memberdayakan UMKM agar lebih berdaya saing di industri makanan yang semakin kompetitif. Peningkatan signifikan ditargetkan dalam partisipasi UMKM pada program pelatihan ini.
Program KIAT: Mengasah Kemampuan Digital UMKM
Program KIAT tahun ini digelar di enam kota besar dengan tema “Juaranya Lensa Bisnis Istimewa”.
Fokus utama program ini adalah meningkatkan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. Salah satu materi unggulan adalah pelatihan fotografi makanan yang dibawakan oleh fotografer profesional, Brian D. Sumito.
Peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik fotografi produk mereka, dibimbing oleh ahlinya. Hal ini sangat bermanfaat bagi UMKM yang ingin meningkatkan daya tarik visual produknya di media sosial dan platform online lainnya.
Diana Fitri, pelaku UMKM dari Nadifa Cake, rela menempuh perjalanan tujuh jam untuk mengikuti KIAT Bukittinggi. Ia merasakan manfaat langsung dari pelatihan ini dalam hal peningkatan kualitas foto produknya.
Program Akselerasi: Resep Lokal dan Keterampilan Praktis
Program Akselerasi Bogasari memasuki penyelenggaraan ke-11 di Purwokerto.
Program ini menekankan pada pelatihan hands-on yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Materi pelatihan mencakup resep yang sesuai dengan minat pasar dan potensi daerah setempat.
Di Purwokerto, misalnya, diajarkan resep-resep seperti Bomboloni Dubai Kunafe, Cheese Bread Pillow, dan Spicy Mi Topping Ayam Original.
Selain pelatihan resep, program Akselerasi juga mencakup materi soft skill yang penting bagi pengembangan bisnis UMKM. Ini menunjukkan komitmen Bogasari untuk memberikan dukungan yang holistik.
Asri dari UKM Donat Asri, salah satu peserta Akselerasi, menyatakan kepuasannya atas pelatihan yang diterima. Ia kini mampu memilih jenis tepung yang tepat untuk setiap produknya, sehingga kualitas kue pun meningkat.
Bogasari: Lebih dari Sekedar Pelatihan
Bogasari tidak hanya sekadar memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan para pelaku UMKM.
Dengan pendekatan yang personal dan berbasis kebutuhan lokal, Bogasari berupaya menciptakan dampak yang lebih signifikan bagi perkembangan usaha para peserta.
Target pencapaian 1.500 UMKM pada tahun ini menunjukkan kepercayaan Bogasari terhadap potensi UMKM Indonesia. Ini merupakan peningkatan 25 persen dibandingkan tahun lalu.
Komitmen Bogasari untuk terus hadir di lebih banyak kota dan memberikan pelatihan langsung di lokasi menunjukkan dedikasi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM.
Ke depan, Bogasari berencana untuk mengembangkan program-programnya lebih lanjut, mempertimbangkan masukan dari para peserta dan perkembangan tren industri makanan. Hal ini akan memastikan keberlanjutan dan dampak positif yang lebih besar bagi UMKM Indonesia.
