Dunia menyimpan kekayaan biodiversitas yang luar biasa, termasuk aneka ragam buah-buahan. Lebih dari 2.000 varietas buah diperkirakan telah teridentifikasi, beberapa di antaranya sangat langka dan hanya ditemukan di wilayah geografis tertentu. Keunikan buah-buah ini menarik perhatian para ahli botani dan pencinta kuliner.
Negara-negara beriklim tropis, seperti Brasil, Amerika, dan Indonesia, dikenal memiliki keanekaragaman buah yang tinggi. Namun, beberapa jenis buah bahkan di negara-negara tersebut pun tergolong langka dan sulit ditemukan.
6 Buah Langka dari Berbagai Penjuru Dunia
Berikut ini enam buah langka dari berbagai negara yang menarik untuk diulas lebih lanjut.
1. Tangan Buddha (Jeruk Cakar Harimau)
Tangan Buddha, atau jeruk cakar harimau, termasuk dalam keluarga Rutaceae. Buah ini berwarna kuning cerah dan memiliki bentuk unik menyerupai jari-jari yang memanjang.
Populer di Korea, Tiongkok, dan Jepang, buah ini sering digunakan sebagai campuran minuman dan olahan makanan. Meskipun kandungan nutrisinya tidak terlalu tinggi, Tangan Buddha tetap mengandung vitamin C, serat, dan kalsium.
2. Durian: Raja Buah yang Kontroversial
Durian, si “raja buah,” berasal dari Semenanjung Malaysia dan Pulau Kalimantan. Buah ini tersebar luas di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Lebih dari 20 varietas durian telah dikenal, masing-masing memiliki rasa dan bentuk yang berbeda-beda. Aroma durian yang tajam memang cukup khas, namun rasa dan kandungan nutrisinya (vitamin C, vitamin A, vitamin B, dan antioksidan) membuatnya tetap populer.
3. Rollinia: Srikaya Berduri dari Brasil
Rollinia, buah kuning berduri dari Brasil, memiliki bentuk yang mirip dengan srikaya (Annona squamosa). Namun, permukaannya lebih lancip.
Teksturnya lembut dan berlendir (mucosa), sesuai dengan nama ilmiahnya, *Annona mucosa*. Buah ini populer di Brasil dan wilayah tropis Amerika Selatan, Meksiko Selatan, bahkan Florida dan Hawaii.
4. Jagua: Buah Pewarna Alami
Jagua berasal dari tanaman *Genipa americana*, tumbuh di Amerika Selatan dan Tengah. Buah ini terkenal sebagai pewarna alami, bahkan digunakan untuk membuat tato temporer.
Bentuknya mirip kiwi atau melon kuning, tetapi rasanya seperti apel atau quince saat matang. Di Amerika Tengah dan Selatan, jagua diolah menjadi manisan, selai, sirup, dan minuman.
5. Ackee: Buah Nasional Jamaika
Ackee (*Blighia sapida*) merupakan buah nasional Jamaika yang berasal dari Afrika Barat. Rasanya unik, sedikit mirip olahan telur.
Buah ini menjadi bahan utama hidangan khas Jamaika, seringkali disajikan bersama ikan asin. Ada dua varietas utama ackee: ackee mentega (kuning dan lembut) dan ackee keju (krem dan keras).
6. Pawpaw: Buah Purba dari Amerika Utara
Pawpaw, buah tertua di Amerika Utara, dipercaya pernah menjadi makanan mastodon dan kungkang darat raksasa ribuan tahun lalu.
Ukurannya sedikit lebih besar dari alpukat. Saat matang, teksturnya hampir seperti cairan dengan aroma yang kuat, tetapi rasanya manis, seperti perpaduan mangga dan pisang.
Keenam buah langka ini hanyalah sebagian kecil dari keragaman buah-buahan di dunia. Eksplorasi lebih lanjut diperlukan untuk menemukan dan melestarikan lebih banyak varietas buah yang unik dan berpotensi bermanfaat bagi manusia.
Mempelajari buah-buah langka ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang biodiversitas, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi dalam bidang kuliner dan kesehatan. Keunikan rasa dan kandungan nutrisi buah-buah tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan produk-produk baru yang inovatif dan bernutrisi.