Institut Pariwisata Trisakti (IPT) baru-baru ini menyelenggarakan acara “Cultural Day: International Students Gathering” untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia kepada mahasiswa internasional. Acara ini menjadi wadah penting bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dalam warisan budaya Indonesia, sekaligus ajang perpisahan bagi peserta Beasiswa Darmasiswa yang telah menyelesaikan program studi mereka. Dekan Fakultas Vokasi IPT, Dr. Amrullah, SH., M.Hum., M.Si.Par., CHE, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan komitmen para mahasiswa dalam mengikuti program ini.
Merayakan Budaya Indonesia: Kuliner dan Seni Tradisional
Sebanyak 11 mahasiswa internasional dari tujuh negara – Madagaskar, Polandia, Tajikistan, Pakistan, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok – berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan pada Selasa, 17 Juni 2025 di Jakarta. Mereka merupakan peserta program Beasiswa Darmasiswa Republik Indonesia yang sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Jakarta, seperti Universitas Indonesia, Unika Atmajaya, dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Para mahasiswa aktif terlibat dalam kelas memasak dan membuat kue khas Indonesia. Di bawah bimbingan Chef Alifatqul Maulana, M.Par, dan Chef Chairul Salim, M.Par, mereka belajar mengolah Ayam Lengkuas, Rujak Pengantin, Sayur Lodeh, dan berbagai kondimen lainnya.
Di kelas pastry, mereka berkreasi dengan kue Nona Manis, Putu Ayu, dan Dadar Gulung. Kemampuan mereka dalam memasak dan menyajikan hidangan dinilai oleh dosen pembimbing. Natsuki Yagihashi dari Unika Atmajaya dinobatkan sebagai Top Chef in Indonesian Pastry, sementara Natsumi Yamaguchi dari UNJ meraih gelar Top Chef in Indonesian Culinary.
Mengenal Alat Musik Kolintang dan Tari Tradisional
Tidak hanya sebatas kuliner, acara ini juga memperkenalkan seni pertunjukan tradisional Indonesia. Para mahasiswa belajar memainkan alat musik kolintang dan menari tarian tradisional Indonesia. Mereka berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) TIAT (kolintang) dan TRADE (tarian tradisional) IPT.
Kolaborasi ini menghasilkan pertunjukan yang memukau, memadukan keahlian mahasiswa internasional dengan kearifan lokal. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang otentik dan berkesan.
Perpisahan dan Harapan untuk Masa Depan
Puncak acara ditutup dengan penampilan budaya dari masing-masing mahasiswa, mewakili universitas mereka. Penampilan ini merupakan bentuk apresiasi atas pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama berada di Indonesia. Acara ini juga menjadi perpisahan bagi para mahasiswa Darmasiswa yang telah menyelesaikan program mereka periode September 2024 hingga Juni 2025.
Dr. Amrullah berharap acara ini dapat mempererat hubungan internasional dan menjadikan para mahasiswa sebagai duta budaya Indonesia di negara asal mereka. Mereka diharapkan dapat mempromosikan Indonesia dan menjaga hubungan baik antar negara. Program Darmasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional.
Melalui program seperti ini, Institut Pariwisata Trisakti tidak hanya berperan dalam mencetak ahli pariwisata, tetapi juga dalam mempromosikan budaya dan keramahan Indonesia kepada dunia. Acara Cultural Day menjadi bukti nyata komitmen IPT dalam membangun jembatan budaya dan mempererat hubungan internasional. Semoga para mahasiswa membawa kenangan indah dan menjadi duta budaya Indonesia yang handal di masa depan.