Ratusan Slop Rokok Jemaah Haji Disita, Waspada! Madinah

Redaksi

Ratusan Slop Rokok Jemaah Haji Disita, Waspada! Madinah
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Petugas bea cukai Arab Saudi berhasil menggagalkan penyelundupan rokok skala besar di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sebanyak 100 slop rokok, atau 1.000 bungkus, disita dari koper seorang jemaah haji Indonesia. Penyelundupan ini terungkap melalui pemeriksaan rutin menggunakan mesin X-Ray.

Kejadian ini mengejutkan pihak berwenang. Jumlah rokok yang diselundupkan merupakan yang terbesar sejauh ini. Jemaah haji yang bersangkutan tergabung dalam kloter JKG dan tiba di Madinah pukul 04.30 Waktu Arab Saudi.

Penyelundupan Rokok Skala Besar di Tanah Suci

Rokok tersebut ditemukan tersembunyi di dalam sembilan koper milik jemaah haji tersebut. Wakil Ketua Daker Bandara, Abdillah Muhammad, menyatakan keheranannya atas kejadian ini.

Penemuan ini terjadi saat pemeriksaan rutin bagasi. Seluruh rokok yang disita berasal dari satu jemaah.

Pihak berwenang Arab Saudi langsung menyita seluruh barang bukti. PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) bertindak sebagai perwakilan untuk berkoordinasi dengan pihak bandara.

Jemaah haji yang bersangkutan tidak dihadirkan. Koper-koper tersebut akan dikembalikan ke hotel setelah pemeriksaan tuntas.

Ancaman Denda Berat bagi Pelanggar Aturan Bea Cukai

PPIH Arab Saudi Daker Bandara kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia. Mereka diminta untuk tidak membawa rokok melebihi batas yang diizinkan, yaitu dua slop atau 200 batang per orang.

Pelanggaran aturan bea cukai berisiko besar. Tidak hanya barang bawaan yang disita, jemaah juga terancam denda tinggi.

Abdillah memberikan contoh kasus serupa. Seorang jemaah pernah didenda 200 riyal Saudi karena membawa lima slop rokok.

Oleh karena itu, penting bagi jemaah haji untuk mematuhi aturan. Disiplin dan kepatuhan sangat penting untuk kelancaran ibadah.

Abdillah juga mengimbau agar jemaah yang tidak merokok menolak titipan rokok dari orang lain. Jangan sampai menjadi korban hanya karena menitipkan barang ilegal.

Pentingnya Kepatuhan Aturan Demi Ibadah Haji yang Khusyuk

Kasus penyelundupan ini menjadi pelajaran berharga. Kepatuhan pada peraturan, sekecil apapun, sangat penting untuk kelancaran ibadah.

Ibadah haji yang mabrur tidak hanya soal niat. Kepatuhan pada aturan negara tujuan juga menjadi faktor penting.

PPIH berharap kejadian ini menjadi pembelajaran. Aturan cukai Arab Saudi ditegakkan tanpa toleransi.

Hormati aturan setempat. Hal tersebut demi kenyamanan dan kekhusyukan ibadah haji.

Insiden ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan imigrasi dan bea cukai di Arab Saudi. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi calon jemaah haji di masa mendatang untuk senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku agar ibadah haji dapat berjalan lancar dan khusyuk. Ke depan, diharapkan sosialisasi aturan ini lebih ditingkatkan agar kejadian serupa dapat dihindari.

Also Read

Tags

Topreneur