Revolusi RTH: Beton Berpori Serap Air Tinggi, Solusi Inovatif

Redaksi

Banjir menjadi masalah perkotaan yang semakin krusial di Indonesia. Peningkatan intensitas hujan dan kurangnya daya serap air tanah membuat genangan air di jalan raya dan area publik semakin sering terjadi. Oleh karena itu, solusi inovatif dalam pengelolaan air sangat dibutuhkan.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan solusi berupa teknologi beton berpori bernama ThruCrete sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Teknologi ini terbukti efektif dalam meningkatkan penyerapan air hujan dan mengurangi limpasan air permukaan.

ThruCrete: Solusi Beton Berpori untuk Mengatasi Limpasan Air

ThruCrete, teknologi beton berpori dari SIG, dirancang khusus untuk meningkatkan daya serap air pada permukaan. Material ini mampu menyerap air hujan dengan tingkat penyerapan yang tinggi, hingga lebih dari 250 L/m²/menit.

Keunggulan ThruCrete terletak pada kemampuannya untuk memindahkan air hujan dari permukaan jalan, trotoar, lahan parkir, dan area taman langsung ke dalam tanah. Hal ini berkontribusi pada pengurangan risiko banjir dan peningkatan kualitas lingkungan.

Penerapan ThruCrete di Berbagai Lokasi Strategis

SIG telah menerapkan ThruCrete di berbagai lokasi strategis di Indonesia, terutama di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan infrastruktur publik. Di Jakarta, teknologi ini telah digunakan dalam proyek revitalisasi jalur pedestrian di beberapa kawasan.

Beberapa lokasi tersebut antara lain Gelora Bung Karno, Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), Masjid Istiqal, serta sejumlah RTH di Lebak Bulus, Bambu Apus, Panglima Polim, Lubang Buaya, Pasar Minggu, Pondok Labu, dan Kramat Jati.

Selain Jakarta, ThruCrete juga telah diaplikasikan di RTH Tegalega, Bandung, Alun-Alun Kota Depok, Jawa Barat, dan di taxiway shoulder Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Di Sidoarjo, ThruCrete membantu mengatasi masalah limpasan air yang sebelumnya menyebabkan banjir.

Keunggulan dan Dampak Positif ThruCrete bagi Lingkungan

Penggunaan ThruCrete memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah, teknologi ini berkontribusi pada konservasi sumber daya air dan pengurangan risiko banjir.

Lebih lanjut, ThruCrete juga ramah lingkungan karena diproduksi menggunakan semen hijau SIG. Semen hijau ini memiliki emisi karbon yang lebih rendah hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional, sehingga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Manfaat ThruCrete tak hanya sebatas lingkungan. Penggunaan material ini juga menciptakan ruang publik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan mengurangi genangan air, risiko kecelakaan dan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki berkurang.

SIG menekankan komitmennya terhadap mutu dan kualitas produk, dengan selalu mempertimbangkan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial. Perusahaan berupaya memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di Indonesia, SIG terus berinovasi dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia. ThruCrete merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen tersebut dalam memberikan solusi praktis dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Dengan kemampuannya mengurangi limpasan air permukaan dan meningkatkan penyerapan air tanah, ThruCrete diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi masalah banjir dan mendukung terciptanya kota-kota yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa mendatang. Inovasi seperti ini penting untuk diadopsi secara lebih luas guna menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Also Read

Tags

Topreneur