Saham GIAA Melonjak Tajam: Rahasia di Balik Kenaikannya?

Redaksi

Saham GIAA Melonjak Tajam: Rahasia di Balik Kenaikannya?
Sumber: Liputan6.com

Danantara, perusahaan investasi milik BUMN, bersiap menggelontorkan dana jumbo sebesar 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 81 triliun) hingga akhir 2025. Sumber dana ini berasal dari target penerimaan dividen BUMN yang mencapai Rp 120 triliun sepanjang tahun tersebut.

Investasi besar-besaran ini akan diarahkan pada delapan sektor strategis yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pilihan sektor tersebut didasarkan pada potensi keuntungan dan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Investasi Jumbo Danantara di Delapan Sektor Strategis

Delapan sektor prioritas yang menjadi fokus investasi Danantara meliputi hilirisasi mineral, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur digital, layanan kesehatan, jasa keuangan, utilitas infrastruktur, kawasan industri, serta pangan dan pertanian.

Selain mengalokasikan dividen BUMN, Danantara juga terbuka terhadap peluang kolaborasi investasi (co-investment) dengan mitra domestik maupun internasional. Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan memperluas dampak positif dari investasi tersebut.

Suntikan Modal ke Garuda Indonesia dan Citilink

Di tengah rencana besar ini, beredar kabar bahwa Danantara akan menginjeksi modal sebesar 500 juta dolar AS (sekitar Rp 8,1 triliun) ke Garuda Indonesia (GIAA).

Investasi ini direncanakan dilakukan dalam dua tahap, dengan tahap awal diperkirakan rampung pada Juni atau Juli 2025. Jika terealisasi, ini akan menjadi investasi pertama Danantara sejak berdiri di awal tahun ini.

Kabar ini telah memberikan dampak positif pada harga saham GIAA. Saham GIAA mengalami penguatan signifikan, mencapai 5,08% pada Rabu (4/6) dan 72% sejak rumor investasi pertama kali muncul.

Pada perdagangan Kamis (5/6), saham GIAA kembali naik 4,48% di sesi I, menunjukkan optimisme pasar terhadap rencana investasi tersebut.

Sebagian dari dana investasi Danantara ke GIAA dikabarkan akan dialokasikan untuk Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia.

Citilink berencana menggunakan dana tersebut untuk mengaktifkan kembali lebih dari selusin armada yang sebelumnya tidak beroperasi. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Citilink di tengah peningkatan permintaan penerbangan domestik.

Potensi Alih Kendali Citilink ke Pertamina dan Dampaknya

Selain kabar suntikan modal, muncul pula isu potensi pengalihan kepemilikan Citilink dari Garuda Indonesia ke Pertamina.

Diskusi internal terkait hal ini masih berlangsung, dan belum ada keputusan final. Pemerintah disebut sedang mempertimbangkan opsi ini sebagai bagian dari restrukturisasi industri penerbangan nasional.

Pertamina sendiri telah mengkonfirmasi bahwa wacana penggabungan Pelita Air dan Citilink pernah dibahas dengan Kementerian BUMN.

Wacana konsolidasi maskapai BUMN sebenarnya sudah ada sejak 2023. Menteri BUMN, Erick Thohir, menargetkan penyelesaian konsolidasi antara GIAA, Citilink, dan Pelita Air pada pertengahan 2025. Namun, isu pengalihan kepemilikan Citilink berpotensi mengubah arah konsolidasi tersebut.

Kenaikan harga saham GIAA menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pemulihan perusahaan dengan dukungan modal negara. Rencana investasi Danantara juga menjadi indikator baru dalam pengelolaan dana publik oleh pemerintah.

Keberhasilan Danantara dalam mengelola investasi ini akan menjadi tolok ukur penting. Transparansi dan efektivitas pemanfaatan dana akan berpengaruh terhadap kepercayaan investor domestik dan asing terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Suksesnya investasi di entitas strategis seperti GIAA bukan hanya vital bagi sektor penerbangan, tetapi juga menjadi bukti nyata kemampuan pemerintah dalam mengubah dividen BUMN menjadi pertumbuhan ekonomi yang konkret. Keberhasilan ini akan menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Indonesia.

*Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan sebagai rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.*

Also Read

Tags

Topreneur