Topreneur – Perusahaan otomotif asal China, SAIC Motor, terus mendominasi pasar otomotif di negaranya. Data produksi dan penjualan yang dirilis pada 5 Juli menunjukkan bahwa SAIC Motor berhasil mengirimkan 2,12 juta unit kendaraan pada paruh pertama tahun ini. Angka ini mengalahkan BYD, yang selama ini dikenal sebagai pemimpin pasar mobil listrik di China.
Sejak Januari hingga Juni, pengiriman merek SAIC Motor mencapai 1,26 juta unit, atau 59% dari total penjualan perseroan. Penjualan kendaraan listrik (NEV) juga meningkat menjadi 522.000 unit, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 29,5 persen. Tak hanya di dalam negeri, SAIC Motor juga mencatatkan peningkatan pengiriman ke pasar luar negeri, mencapai 554.000 unit, meningkat 13,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan penjualan NEV SAIC Motor terbilang signifikan. Sejak tahun 2018, penjualan NEV tahunan mereka melonjak dari 142.000 unit menjadi 1,12 juta unit, peningkatan tujuh kali lipat. Hal ini menempatkan SAIC Motor sebagai salah satu pemimpin penjualan NEV global.
Penjualan tahunan ke pasar luar negeri juga meningkat lebih dari tiga kali lipat, dari 277.000 unit menjadi 1,2 juta unit. Kenaikan ini menjadikan SAIC Motor sebagai perusahaan otomotif China teratas di pasar internasional.
Di pasar Eropa, MG, merek di bawah naungan SAIC Motor, berhasil mengungguli Tesla dan masuk dalam 20 merek teratas dalam penjualan. Di Inggris, MG4, hatchback full listrik, bahkan dinobatkan sebagai ‘Mobil Listrik Bekas Terbaik’ di Automotive Management (AM) Awards 2024.
Keberhasilan MG4 di Inggris semakin menegaskan dominasi SAIC Motor di pasar global. MG4 telah terjual lebih dari 30.000 unit di Inggris sejak diluncurkan di pasar domestik MG pada tahun 2022. Penghargaan yang diterima MG4 ini menjadi bukti kinerja luar biasa, keandalan, dan nilai kuat yang ditawarkan oleh mobil tersebut.