Satgas Cartenz Tangkap DPO KKB: Senjata Pindad & Emas Disita

Redaksi

Satgas Cartenz Tangkap DPO KKB: Senjata Pindad & Emas Disita
Sumber: Kompas.com

Tim Satuan Tugas (Satgas) Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yekis Wanimbo di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Penangkapan ini berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025. Selain penangkapan, Satgas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting.

Di antara barang bukti yang ditemukan terdapat senjata api (senpi) buatan Pindad dan sejumlah emas yang diduga hasil kegiatan ilegal. Penemuan ini memperkuat dugaan keterlibatan Yekis Wanimbo dalam berbagai aksi kriminal di wilayah tersebut.

Pengungkapan Senjata Api dan Emas

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, mengkonfirmasi penemuan satu pucuk senpi jenis revolver buatan Pindad dengan nomor seri AE S 030190.

Senjata tersebut ditemukan di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, saat Satgas melakukan penggalangan informasi. Selain senpi, ditemukan juga dua bungkus emas yang diduga merupakan hasil kegiatan penambangan ilegal.

Barang Bukti Lain yang Diamankan

Selain senjata api dan emas, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya dari Yekis Wanimbo.

Barang bukti tersebut meliputi: sebuah tas bercorak bintang kejora, foto almarhum Nanditer Waker (Kepala Desa Walani), uang tunai pecahan Rp 100.000 dan Rp 10.000 serta koin logam.

Ditemukan pula buku tabungan Bank Papua atas nama Yekis Wanimbo, dua unit ponsel (Nokia dan Vivo), dan sebuah dompet berisi dokumen pribadi serta materai.

Pengakuan Yekis Wanimbo dan Proses Penangkapan

Dalam pemeriksaan awal, Yekis Wanimbo mengakui keterlibatannya dalam pembakaran PT Unggul di Kabupaten Puncak pada tahun 2021.

Namun, ia mengklaim hanya ikut serta dan tidak berperan langsung dalam menyalakan api. Ia juga mengaku membeli senpi tersebut dari warga di Distrik Tembagapura seharga Rp 30 juta tanpa amunisi.

Proses penangkapan berlangsung tanpa perlawanan, hal ini karena Satgas memprioritaskan upaya persuasif.

Penangkapan Yekis Wanimbo merupakan keberhasilan signifikan bagi Satgas Damai Cartenz dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di Papua. Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan menciptakan kondisi yang lebih kondusif di wilayah tersebut. Proses hukum akan terus berjalan untuk mempertanggungjawabkan seluruh perbuatan yang dilakukan Yekis Wanimbo.

Keberhasilan operasi ini juga menunjukkan pentingnya strategi gabungan antara operasi militer dan pendekatan persuasif dalam menangani konflik bersenjata. Hal ini diharapkan dapat menjadi model bagi penanganan konflik serupa di masa mendatang.

Also Read

Tags

Topreneur