Topreneur – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali membuat pernyataan yang mengundang kontroversi. Kali ini, SBY menyindir adanya ‘perselingkuhan’ terhadap konstitusi dalam meraih dan menjalankan kekuasaan. Pernyataan ini langsung ditanggapi oleh pegiat media sosial Denny Siregar yang meminta SBY untuk menyampaikan langsung sindirannya kepada orang yang dituju.
"Pak @SBYudhoyono bisa gak ngomong langsung ke orangnya?," tulis Denny Siregar di akun X miliknya, @Dennysiregar7, Jumat (11/10/2024).
Warganet pun ramai mengomentari cuitan Denny Siregar, sebagian besar mengaitkan pernyataan SBY dengan jabatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ini setelah Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
"Mulyono itu walaupun tinggal berapa hari lagi, dia bisa reshuffle menterinya loh. coba aja SBY ngomong langsung, malam ini pun akan digelar reshuffle," balas seorang warganet sembari membagikan foto AHY.
"Yes pak SBY, bersuara lah ðŸ‘," balas warganet lainnya.
"Nah mulai muncul kmbali tajinya di saat kondisi sdh mau habis masa berlakunya jabatan mentri yg tlh di sandang anknya. Kini mulai beralih jilatan kpda yg baru berkuasa. Bgtulah cara utk dptkn jabatan baru yg di incarnya.Ttp semungut pk @SBYudhoyono," kritik lainnya.
Sebelumnya, SBY memaparkan torehan prestasi selama menjabat sebagai presiden, namun ia juga mengakui masih banyak kekurangan selama masa kepemimpinannya.
"Banyak kekurangan kita, ada kelemahan kita, ada hal yang tidak bisa kita lakukan," ujar SBY di acara Peluncuran Buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).
Pernyataan SBY ini kembali memicu perdebatan di tengah masyarakat, khususnya di dunia politik. Apakah sindiran SBY ini ditujukan kepada pihak tertentu? Dan bagaimana respons dari pihak yang diduga disindir?