Tim Nasional Esports Indonesia (Timnas) akan berlaga di SEA Games 2025 yang akan digelar pada 9-20 Desember mendatang. Namun, terdapat satu game yang tidak akan diwakili oleh Indonesia dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Keputusan ini diambil setelah melalui analisis mendalam terhadap potensi perolehan medali. Manajer Timnas Esports Indonesia, Stanley Tjia, menjelaskan strategi pemilihan cabang game yang diikutinya.
Arena of Valor: Absennya Timnas Indonesia
Indonesia dikenal memiliki pemain Arena of Valor (AoV) yang berprestasi di kancah internasional. Namun, menurut Stanley Tjia, prestasi yang telah diraih belum memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Untuk cabang AoV putri, kondisi ekosistem kompetitif di Indonesia dinilai belum optimal. Oleh karena itu, Timnas memutuskan untuk fokus pada game lain yang memiliki peluang medali emas lebih besar.
Game yang Dipertandingkan: Fokus pada Potensi Medali
Timnas Esports Indonesia akan mengirimkan atlet untuk berlaga di tiga game di SEA Games 2025. Ketiga game tersebut dipilih berdasarkan analisis potensi perolehan medali emas.
Game-game yang dipilih tersebut adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire, dan EA FC Online. Keputusan ini merupakan hasil evaluasi dan pertimbangan matang dari tim manajemen.
Susunan Atlet Timnas Esports Indonesia SEA Games 2025
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) telah mengumumkan sebagian atlet yang akan mewakili Indonesia. Nama-nama atlet yang diumumkan berasal dari cabang Free Fire, EA FC Online, dan Mobile Legends: Bang Bang putri.
Tim Mobile Legends: Bang Bang putri terdiri dari atlet yang meraih medali emas di SEA Games 2023. Mereka adalah Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Vivi Indrawaty, dan Viorelle Valencia Chen.
Untuk cabang Free Fire, Indonesia mengirimkan dua tim yang berbeda, masing-masing dengan pelatih dan asisten pelatihnya. Free Fire Team 1 beranggotakan Abi Siliwangi, Wira Gunawan, Abdullah Kamal Hasibuan, M Haidir Ali, dan M Fikry Haikal, dilatih oleh Adi Gustiawan dibantu Laurensius Ade Putra dan Muslih Wahyudi R.
Free Fire Team 2 terdiri dari Adam Ramdani, Erwin B, Kahfi Alfathan, Muh Raehan, dan Rafli Aidil. Tim ini dilatih oleh Ahmad Fadly Masturoh dan Arif Kurniawan sebagai asisten pelatih.
Terakhir, cabang EA FC Online diwakili oleh Muhammad Dzaky Firdaus, Mohammad Ega Rahmaditya, dan Dwiga Meyza Arnandha. Khairul Anam ditunjuk sebagai pelatih untuk tim ini.
Meskipun jadwal pertandingan esports di SEA Games 2025 belum diumumkan secara resmi, persiapan Timnas Indonesia terus dilakukan. PB ESI berharap atlet-atlet yang dikirimkan dapat meraih prestasi terbaik untuk Indonesia.
SEA Games 2025 akan menjadi panggung bagi para atlet esports Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Semoga dengan fokus dan strategi yang tepat, Timnas dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2025 tidak hanya bergantung pada kemampuan individu atlet, tetapi juga pada dukungan dan kerja sama tim yang solid. Semoga persiapan yang matang dapat membuahkan hasil yang gemilang.