Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Pertamina Enduro baru saja menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Proliga 2025. Kemenangan ini menambah semarak sejarah panjang kompetisi bola voli bergengsi di Indonesia, yang telah berlangsung sejak tahun 2002.
Pertamina Enduro berhasil menjadi jawara di kategori putri setelah mengalahkan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor meyakinkan 3-0 (26-24, 25-22, 25-16) di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu, 10 Mei 2025. Ini merupakan gelar juara Proliga ketiga bagi tim putri Pertamina, setelah sebelumnya berhasil meraihnya pada tahun 2014 dan 2018.
Sementara itu, di kategori putra, Bhayangkara Presisi mengalahkan Jakarta LavAni Livin’ Transmedia dengan skor dramatis 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9) pada Minggu, 11 Mei 2025, di tempat yang sama. Gelar ini menjadi yang kedua bagi Bhayangkara Presisi setelah sebelumnya menjadi juara di tahun 2024.
Dominasi Tim-Tim Unggulan di Proliga
Sepanjang sejarah Proliga sejak tahun 2002, persaingan di kategori putra dan putri selalu sengit. Banyak tim yang telah merasakan manisnya gelar juara.
Namun, beberapa tim menunjukkan konsistensi dan dominasi yang luar biasa. Berikut daftar lengkap para juara Proliga putra dan putri dari tahun ke tahun.
Jejak Juara Proliga Putra: 2002 – 2025
Kompetisi Proliga putra telah melahirkan berbagai tim juara sejak tahun 2002. Surabaya Samator menjadi tim dengan rekor kemenangan terbanyak, yaitu sebanyak tujuh kali.
Di sisi lain, Jakarta BNI 46 Putra juga menunjukkan prestasi gemilang dengan lima gelar juara. Sedangkan beberapa tim lainnya, seperti Palembang Bank Sumsel Babel dan LavAni, masing-masing telah menjuarai Proliga dua kali.
Berikut daftar lengkapnya:
- 2002: Bandung Tectona
- 2003: Jakarta Phinisi Bank BNI
- 2004: Surabaya Samator
- 2005: Jakarta BNI Taplus
- 2006: Jakarta BNI Taplus
- 2007: Surabaya Samator
- 2008: Jakarta P2B Sananta
- 2009: Surabaya Samator
- 2010: Jakarta BNI Taplus
- 2011: Palembang Bank Sumsel Babel
- 2012: Jakarta BNI Taplus
- 2013: Palembang Bank Sumsel Babel
- 2014: Surabaya Samator
- 2015: Jakarta Electric PLN
- 2016: Surabaya Bhayangkara Samator
- 2017: Jakarta Pertamina Energi
- 2018: Surabaya Bhayangkara Samator
- 2019: Surabaya Bhayangkara Samator
- 2020: Tidak ada kompetisi (COVID-19)
- 2021: Tidak ada kompetisi (COVID-19)
- 2022: Bogor LavAni
- 2023: Jakarta LavAni Allobank
- 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi
- 2025: Jakarta Bhayangkara Presisi
Jejak Juara Proliga Putri: 2002 – 2025
Di kategori putri, persaingan juga tak kalah ketat. Jakarta Electric PLN Putri mendominasi dengan enam gelar juara.
Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Popsivo Polwan sama-sama telah menjuarai Proliga sebanyak tiga kali. Hal ini menunjukkan kualitas dan konsistensi dari tim-tim tersebut.
Berikut daftar lengkapnya:
- 2002: Jakarta Monas
- 2003: Bandung Art Deco Bank Jabar
- 2004: Jakarta Electric PLN
- 2005: Jakarta BNI Taplus
- 2006: Bandung Art Deco Bank Jabar
- 2007: Surabaya Bank Jatim
- 2008: Surabaya Bank Jatim
- 2009: Jakarta Electric PLN
- 2010: Jakarta BNI Taplus
- 2011: Jakarta Electric PLN
- 2012: Jakarta Popsivo Polwan
- 2013: Jakarta PGN Popsivo Polwan
- 2014: Jakarta Pertamina Energi
- 2015: Jakarta Electric PLN
- 2016: Jakarta Electric PLN
- 2017: Jakarta Electric PLN
- 2018: Jakarta Pertamina Energi
- 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan
- 2020: Tidak ada kompetisi (COVID-19)
- 2021: Tidak ada kompetisi (COVID-19)
- 2022: Bandung BJB Tandamata
- 2023: Bandung BJB Tandamata
- 2024: Jakarta BIN
- 2025: Jakarta Pertamina Enduro
Analisis Dominasi dan Tren di Proliga
Dari data di atas, terlihat jelas dominasi beberapa tim unggulan di sepanjang sejarah Proliga. Hal ini mencerminkan konsistensi mereka dalam pembinaan atlet dan strategi permainan.
Tren perkembangan Proliga juga menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Munculnya tim-tim baru yang kompetitif membuat pertandingan semakin menarik dan penuh kejutan.
Ke depannya, kita dapat menantikan lahirnya tim-tim baru yang mampu menyaingi dominasi para juara Proliga sebelumnya, menciptakan era baru dalam sejarah kompetisi bola voli tanah air.