Topreneur – Kabar gembira bagi para penggemar Nissan Silvia! Mobil sport ikonik yang sempat menghilang sejak tahun 2002 ini dikabarkan akan dihidupkan kembali. Namun, ada twist yang cukup mengejutkan: Silvia terbaru kemungkinan besar akan meninggalkan mesin bensin dan beralih ke teknologi elektrifikasi.
Informasi ini terungkap dari pernyataan Ivan Espinosa, Wakil Presiden Nissan untuk Strategi Produk Global, dalam sebuah wawancara dengan media Australia di Abu Dhabi. Espinosa menjelaskan bahwa Nissan tengah dalam tahap akhir untuk menentukan arsitektur dasar Silvia terbaru.
"Kami sedang dalam tahap akhir proses pendahuluan untuk menggambarkan seperti apa arsitektur dasar nantinya," ujar Espinosa.
Nissan berencana untuk menempatkan Silvia terbaru di bawah model Z dan GT-R, dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, untuk mencapai skala ekonomi yang memungkinkan penjualan global, Nissan menyadari bahwa Silvia harus ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi ketat di Eropa.
"Anda harus menemukan sesuatu yang dapat dijual secara global untuk memastikan skalanya cukup," tambah Espinosa.
Meskipun belum dikonfirmasi secara pasti, kemungkinan besar Silvia terbaru akan menggunakan teknologi hybrid atau sepenuhnya bertenaga listrik (BEV).
Di Jepang, Nissan sudah memiliki dua model performa tinggi dengan teknologi elektrifikasi, yaitu Ariya Nismo (full EV) dan Aura Note Nismo 4WD (hybrid).
Namun, penggunaan teknologi elektrifikasi pada Silvia terbaru tentu saja menimbulkan pertanyaan besar. Silvia dikenal sebagai mobil sport dengan karakteristik penggerak roda belakang dan mesin bensin bertenaga.
Apakah Silvia terbaru masih akan mempertahankan DNA-nya yang legendaris? Atau akan menjadi mobil sport listrik dengan karakteristik yang berbeda?
Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari Nissan.
