Surabaya Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dapatkan SKKH Resmi!

Redaksi

Surabaya Pastikan Hewan Kurban Sehat, Dapatkan SKKH Resmi!
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446H/2025, warga Surabaya dapat bernapas lega. Pemerintah Kota Surabaya telah bergerak cepat memastikan hewan kurban yang beredar di pasaran sehat dan layak konsumsi. Upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat selama perayaan Idul Adha.

Langkah preventif ini menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit hewan ternak. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan secara intensif oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.

Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban di Surabaya: Jaminan Keamanan dan Kesehatan

DKPP Kota Surabaya gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di berbagai lokasi penjualan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan antraks.

Tim teknis DKPP menyisir seluruh kecamatan dan kelurahan di Surabaya. Hingga saat ini, belum ditemukan kasus penyakit serius pada hewan kurban.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan fisik hewan. Hal ini untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi prima sebelum disembelih.

Kriteria Hewan Kurban yang Sehat dan Layak

Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Surabaya, drh. Sunarno Aristono, menjelaskan kriteria hewan kurban yang sehat. Hewan harus memenuhi standar kesehatan tertentu agar layak disembelih.

Sapi misalnya, harus sudah “poel” (dewasa), minimal berusia dua tahun. Selain itu, mata harus jernih, bulu mengkilap, tidak ada luka, nafsu makan baik, dan suhu tubuh normal.

Jika ditemukan kelainan, hewan akan dipisahkan dan diberi vitamin. Hewan yang dinyatakan sehat akan mendapatkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan stiker khusus.

  • Mata jernih dan bercahaya.
  • Bulu mengkilap dan bersih.
  • Tidak ada luka atau cacat fisik.
  • Nafsu makan yang baik.
  • Suhu tubuh normal.
  • Gerakan lincah dan tidak lemas.

Selain pemeriksaan fisik, perilaku hewan juga diperhatikan. Hewan yang sehat biasanya aktif dan responsif terhadap lingkungan sekitarnya.

Edukasi Masyarakat dan Dukungan Pedagang

Selain pemeriksaan, DKPP juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi ini untuk membantu masyarakat mengenali ciri-ciri hewan kurban yang sehat.

Para pedagang juga turut mendukung program ini. Salah satunya Rachmad Wiyono, pedagang hewan kurban di Jambangan, yang menyambut positif langkah Pemkot Surabaya.

Rachmad, yang telah berjualan hewan kurban selama lebih dari satu dekade, menyediakan 90 ekor sapi dan 53 ekor kambing. Ia menekankan pentingnya legalitas dan kesehatan hewan kurban.

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan terus dilakukan hingga 4 Juni 2025. Total ada 31 kecamatan dan 154 kelurahan di Surabaya yang menjadi target pemeriksaan.

Upaya Pemkot Surabaya ini memastikan pelaksanaan ibadah kurban tahun ini aman, sehat, dan sesuai syariat. Kerja sama antara pemerintah, petugas kesehatan hewan, dan pedagang menjadi kunci keberhasilan program ini. Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan kesehatan hewan kurban pun meningkat. Dengan demikian, perayaan Iduladha dapat dijalankan dengan khusyuk dan tenang.

Also Read

Tags

Topreneur