PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi membuka penjualan Suzuki Fronx untuk pasar fleet atau pembelian dalam jumlah besar. Hal ini menunjukkan keseriusan Suzuki dalam memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.
Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, perusahaan telah membuka pemesanan dan menargetkan perusahaan swasta, instansi pemerintahan, dan operasional. “Kita sudah buka inden dan bila ada perusahaan swasta dan operasional yang ingin membeli Fronx (fleet), kami juga membidik Fronx untuk kementerian di Indonesia,” ujar Harold dalam sesi media test drive di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/6).
Suzuki Fronx yang ditawarkan untuk pasar fleet akan mengalami beberapa penyesuaian. Penyesuaian ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik konsumen korporat. Meskipun detailnya belum diungkapkan secara lengkap, Harold menyebutkan bahwa penyesuaian akan mencakup aspek pencahayaan, body kit, dan beberapa bagian lainnya.
Lebih lanjut, Harold menegaskan bahwa konsumen fleet dapat memesan Fronx tipe apapun, memberikan fleksibilitas bagi pembeli untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya. “Jadi Suzuki menyiapkan kebutuhan konsumen yang mau membeli tipe SGX, GX dan GL. Kami tidak membatasi, sesuai keinginan konsumen,” tegasnya.
Spesifikasi Suzuki Fronx
Suzuki Fronx hadir dengan dimensi yang kompak, ideal untuk mobilitas di perkotaan maupun luar kota. Mobil ini memiliki panjang 3.995 meter, lebar 1.765 meter, dan tinggi 1.55 meter. Jarak sumbu roda 2.52 meter dan radius putar 4.8 meter memberikan kemudahan manuver.
Tersedia dua pilihan mesin, yaitu K15B 1.462 cc dan K15C 1.462 cc 4 silinder untuk tipe Hybrid. Opsi transmisi meliputi 6 AT dan 4 AT, memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memilih sesuai dengan preferensi mengemudi.
Investasi dan Kompetisi
Suzuki telah menginvestasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk menghadirkan Fronx di Indonesia. Investasi tersebut diarahkan untuk meningkatkan fasilitas produksi, memperkuat ketersediaan komponen lokal, dan menyesuaikan proses produksi dengan kebutuhan pasar.
Sodiq Wicaksono, Managing Director Suzuki Indomobil Motor (SIM), menjelaskan bahwa investasi tersebut mencakup perencanaan produksi, pengadaan komponen, dan aspek lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan Fronx dengan kualitas tinggi. Dengan investasi ini, Suzuki siap bersaing dengan kompetitor seperti Toyota Raize dan Honda WR-V di segmen compact SUV.
Kehadiran Suzuki Fronx di pasar fleet menunjukkan strategi Suzuki untuk memperluas jangkauan pasar dan mencukupi permintaan dari berbagai sektor. Dengan penyesuaian yang dilakukan untuk pasar fleet, Suzuki menunjukkan komitmennya untuk memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen korporat.
Kesimpulannya, langkah Suzuki ini menunjukkan kepercayaan diri perusahaan dalam bersaing di segmen compact SUV di Indonesia dan komitmen untuk melayani berbagai segmen pasar.
