Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Surabaya membantu membebaskan seorang tahanan Polsek Semampir yang borgolnya macet. Kejadian ini terjadi pada Selasa, 15 Juli 2024, siang hari.
Tahanan bernama Fathur Rosi telah diborgol sejak Senin, 14 Juli 2024. Namun, borgol tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dibuka dengan cara biasa. Hal ini membuat pihak kepolisian setempat kebingungan dan terpaksa meminta bantuan.
Polsek Semampir kemudian menghubungi petugas damkar untuk mengatasi masalah ini. Petugas damkar tiba di Mapolsek Semampir dan langsung berupaya untuk membebaskan Fathur Rosi dari borgol yang macet tersebut.
Kabid Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, borgol yang macet berada di tangan kiri Fathur Rosi. Gigi pengunci borgol tersebut tersangkut dan tidak bisa dibuka dengan kunci biasa.
Proses pelepasan borgol memakan waktu hampir satu jam. Petugas damkar dengan hati-hati memotong baut pengunci borgol menggunakan gerinda. Proses ini dilakukan secara cermat agar tidak melukai tahanan.
Wasis menambahkan, “Saat pelepasan di borgol tangan kiri tidak bisa dibuka karena grigi borgol macet,”. Ia menekankan bahwa evakuasi selesai dan situasi kembali kondusif pukul 13.45 WIB.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perawatan dan pengecekan rutin terhadap peralatan kepolisian, khususnya borgol. Borgol yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk kesulitan dalam menangani tahanan dan bahkan potensi bahaya bagi petugas dan tahanan itu sendiri.
Insiden ini juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak kepolisian dalam hal pengelolaan barang bukti dan peralatan. Standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dan pelatihan rutin bagi petugas sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan kerjasama yang baik antar instansi pemerintah. Kerjasama antara Polsek Semampir dan petugas damkar Kota Surabaya berhasil menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan aman. Kecepatan respon dan profesionalisme petugas damkar patut diapresiasi.
Meskipun tampak sepele, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya detail dalam pekerjaan kepolisian. Sebuah borgol yang macet dapat menimbulkan masalah yang cukup besar. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak yang terkait.
Proses pelepasan borgol yang melibatkan peralatan khusus seperti gerinda juga menunjukkan betapa pentingnya memiliki peralatan yang memadai dan petugas yang terlatih dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk situasi yang tidak terduga seperti ini.