Laga ini akan menjadi pertemuan kedua di Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia, yang baru saja menahan imbang Arab Saudi, datang dengan mental yang bagus. Namun, catatan buruk pertemuan melawan Australia menjadi bayang-bayang bagi skuad Garuda.
Dari 19 pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, tepatnya pada tahun 1981. Sejak saat itu, Indonesia selalu kalah dalam delapan pertemuan terakhir.
Superioritas Australia juga terlihat jelas saat menghadapi tim-tim raksasa Asia Tenggara lainnya. Thailand dan Vietnam, yang dikenal kuat, belum pernah meraih kemenangan atas The Socceroos. Vietnam bahkan selalu kalah dalam dua pertemuan, sementara Thailand hanya mampu meraih dua hasil imbang dari sepuluh bentrokan.
Singapura, yang pernah mendominasi Asia Tenggara dengan koleksi 4 trofi Piala AFF, juga tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya meraih satu hasil imbang setelah kalah beruntun dalam tujuh pertemuan.
Malaysia, seperti Indonesia, hanya mampu meraih satu kemenangan atas Australia, yang terjadi pada tahun 1992.
Catatan buruk tersebut tentu menjadi motivasi bagi Jay Idzes dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan. Namun, Australia yang dipenuhi rasa percaya diri akan menjadi lawan yang tangguh.