Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan baru di fase grup Piala AFF U-23 2025 yang dihelat di Jakarta dan Bekasi pada pertengahan Juli mendatang. Skuad Garuda Muda tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Malaysia merupakan lawan familiar bagi Indonesia dalam ajang Piala AFF U-23. Dari dua keikutsertaan sebelumnya (2019 dan 2022), kedua negara selalu bertemu. Pada 2019, Indonesia dan Malaysia bermain imbang 2-2, sementara pada 2022 Indonesia kalah tipis 0-1.
Namun, Filipina dan Brunei menjadi lawan baru bagi Timnas Indonesia U-23. Kedua negara ini belum pernah berhadapan dengan Indonesia di turnamen kelompok umur tersebut. Pertandingan melawan tim-tim ini akan menjadi ujian sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk mengukur kekuatan dan strategi mereka.
Indonesia akan memulai perjalanan mereka di Piala AFF U-23 2025 dengan menghadapi Brunei pada 15 Juli. Tiga hari kemudian, giliran Filipina yang akan menjadi lawan tanding. Pertandingan terakhir fase grup melawan Malaysia akan berlangsung pada 21 Juli.
Sistem pertandingan Piala AFF U-23 2025 menetapkan bahwa juara grup akan otomatis lolos ke semifinal. Hanya satu runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Rekam Jejak Indonesia di Piala AFF U-23
Indonesia memiliki rekam jejak yang cukup baik di Piala AFF U-23. Dari dua partisipasinya sebelumnya, Indonesia selalu mencapai final. Pada edisi 2019, Indonesia berhasil keluar sebagai juara, sementara pada 2022 harus puas menjadi runner-up.
Prestasi juara Indonesia di 2019 menyamai raihan Thailand yang pernah menjadi juara pada 2005. Vietnam, dengan kemenangannya di 2022 dan 2023, merupakan negara dengan koleksi gelar juara terbanyak di Piala AFF U-23.
Analisis Kekuatan dan Kelemahan Lawan
Malaysia
Malaysia, sebagai rival abadi di kancah sepak bola Asia Tenggara, memiliki kekuatan yang konsisten. Mereka biasanya menampilkan permainan cepat dan efektif. Indonesia perlu mewaspadai serangan balik cepat dan kemampuan individu pemain Malaysia.
Filipina
Filipina, meskipun bukan lawan yang terlalu familiar bagi Indonesia, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memiliki pemain-pemain yang cukup skillful dan terorganisir. Indonesia perlu melakukan riset dan analisis yang mendalam terhadap kekuatan Filipina.
Brunei
Brunei Darussalam mungkin akan menjadi lawan yang relatif lebih mudah di atas kertas. Namun, Indonesia tetap tidak boleh meremehkan mereka. Persiapan yang matang dan fokus tetap penting untuk meraih kemenangan.
Harapan dan Target Timnas Indonesia U-23
Dengan pengalaman dan prestasi sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 tentunya menargetkan untuk kembali lolos ke semifinal, bahkan merebut gelar juara. Namun, perjalanan menuju kesuksesan tersebut tidak akan mudah. Timnas harus menunjukkan performa terbaik dan memaksimalkan setiap pertandingan.
Pelatih Gerald Vanenburg diharapkan mampu meramu strategi yang tepat dan memaksimalkan potensi pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa Indonesia juga sangat penting untuk memberikan semangat dan motivasi bagi skuad Garuda Muda.
Pertandingan-pertandingan di Piala AFF U-23 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia U-23. Semoga mereka mampu menampilkan permainan terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
