Dua pekan operasional haji berjalan, namun masih banyak calon jemaah haji Indonesia yang mengalami kebingungan saat tiba di bandara Arab Saudi. Hal ini menjadi perhatian serius pihak penyelenggara haji.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, langsung turun tangan memberikan panduan agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa hambatan. Panduan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Pastikan Kelancaran Ibadah Haji Anda di Tanah Suci
Untuk memastikan kelancaran ibadah haji, Bapak Basir menekankan pentingnya perhatian terhadap lima hal krusial berikut ini.
Kelima hal ini merupakan kunci utama bagi jemaah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan tenang dan khusyuk di Tanah Suci.
Lima Langkah Penting Menuju Ibadah Haji yang Lancar
1. Paspor: Jaga Keamanan Dokumen Penting Anda
Paspor merupakan dokumen terpenting selama pelaksanaan ibadah haji. Pastikan paspor selalu tersimpan aman dan mudah dijangkau, misalnya di dalam tas khusus yang telah disediakan oleh PPIH.
Jangan sampai Anda panik mencari paspor di saat-saat krusial. Kehilangan paspor dapat menimbulkan masalah serius dan menghambat proses ibadah haji.
2. Ikuti Petunjuk Petugas Haji
Patuhi setiap instruksi petugas haji di bandara. Instruksi tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk memperlancar proses imigrasi, pengumpulan dokumen, dan penumpang bus.
Kerja sama dan kepatuhan jemaah terhadap petugas haji akan memastikan proses kedatangan berjalan tertib dan efisien.
3. Penyerahan Paspor kepada Wukala di Bus
Setelah melewati imigrasi, serahkan paspor Anda kepada wukala yang berada di dalam bus. Langkah ini sangat penting untuk pendataan dan berbagai layanan haji.
Ketidaksesuaian atau keterlambatan data paspor dapat mengakibatkan keterlambatan keberangkatan ke Makkah.
4. Hindari Membawa Barang Terlarang
Patuhi aturan internasional tentang barang bawaan. Hindari membawa barang terlarang, terutama rokok dalam jumlah besar.
Penindakan tegas akan dilakukan terhadap jemaah yang membawa barang terlarang, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu dengan penyitaan rokok jemaah karena jumlahnya berlebihan.
5. Jangan Titipkan Paspor Anda
Jangan pernah menitipkan paspor Anda kepada jemaah lain. Hal ini sangat berisiko karena paspor rawan hilang dan dapat menimbulkan masalah administrasi yang rumit.
Menjaga paspor sendiri adalah tanggung jawab pribadi setiap jemaah dan sangat penting untuk kelancaran proses ibadah haji.
Kesimpulan: Persiapan yang Matang, Ibadah yang Khusyuk
Dengan mengikuti lima langkah penting di atas, diharapkan para jemaah haji Indonesia dapat memulai ibadah di Tanah Suci dengan tenang dan khusyuk. Persiapan yang matang akan menghasilkan ibadah haji yang berkesan dan penuh berkah. Semoga ibadah haji kita semua diterima Allah SWT.
Semoga panduan ini membantu para calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri dan menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh ketenangan.
