PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menegaskan komitmennya terhadap kualitas produk unggulan melalui gelaran “TMMIN Customer Month 2025”. Acara yang berlangsung di pabrik TMMIN Karawang ini bertujuan memperkuat hubungan dengan distributor global dan memperkokoh kepercayaan terhadap kualitas produk serta layanan purna jual Toyota. Inisiatif ini menjadi bukti nyata dedikasi Toyota dalam menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi bagi pasar domestik dan internasional.
Gelaran TMMIN Customer Month 2025 bukan sekadar acara seremonial. Acara ini merupakan platform strategis untuk menunjukkan komitmen Toyota terhadap standar kualitas produksi yang tinggi dan pelayanan prima kepada pelanggan. Kehadiran distributor dari berbagai negara turut memperkuat pesan tersebut.
Kualitas Produk: Pilar Utama TMMIN
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menekankan prinsip utama perusahaan: 100 persen jaminan kualitas. Hal ini tercermin dalam prioritas utama TMMIN, yaitu kepuasan pelanggan dalam aspek kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan akses layanan.
Prinsip 3M (tidak menerima cacat, tidak membuat cacat, dan tidak meneruskan cacat) menjadi landasan operasional. Setiap karyawan bertanggung jawab atas kualitas pekerjaannya, memastikan standar mutu terjaga di setiap tahapan produksi.
Penerapan standar kinerja yang ketat meliputi kualitas produk dan layanan. Standarisasi ini bertujuan untuk menjaga konsistensi kualitas dan meminimalisir produk cacat.
Konsep “Built in Quality” diterapkan secara menyeluruh. Setiap tahap produksi diawasi ketat untuk memastikan hasil akhir sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dua Aspek Kualitas Produk
TMMIN fokus pada dua aspek penting: Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality.
Product Engineering Quality memastikan desain produk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, termasuk efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.
Product Manufacturing Quality memastikan setiap kendaraan diproduksi sesuai desain dan spesifikasi, menghindari cacat dan fluktuasi kualitas di setiap tahap produksi.
Transparansi dan Tanggung Jawab
Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menegaskan komitmen transparansi. Perusahaan tidak menutup-nutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip 3M memastikan setiap pihak bertanggung jawab terhadap kualitas produk.
Toyota memahami pentingnya kenyamanan dan keselamatan konsumen. Setiap tahap produksi diarahkan untuk mencapai jaminan kualitas 100 persen.
Program jaminan kualitas, termasuk kampanye layanan pelanggan dan penarikan kembali (recall), dilakukan untuk memastikan fungsi kendaraan bekerja optimal.
Bob Azam menjelaskan bahwa recall dilihat bukan sebagai hal negatif, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna.
Pengembangan SDM dan Inovasi
Toyota juga berinvestasi besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Program-program seperti Quality Control Cycle (QCC), Suggestion System (SS), Quality Control Project (QCP), dan Secretariat Innovation rutin diadakan.
Kegiatan ini melibatkan karyawan TMMIN dan rantai pasoknya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi secara berkelanjutan.
Komitmen terhadap kualitas dan inovasi ini selaras dengan tujuan jangka panjang Toyota menjadi pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan pendekatan holistik yang mencakup kualitas produk, transparansi, dan pengembangan SDM, TMMIN menegaskan posisinya sebagai produsen otomotif terkemuka yang berkomitmen terhadap kepuasan pelanggan dan kemajuan industri otomotif di Indonesia.