Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru-baru ini mengadakan Logistic Skill Contest 2025, kompetisi keterampilan logistik yang diikuti oleh 31 mitra perusahaan dan melibatkan 1.155 peserta. Kompetisi ini menjadi bukti pentingnya peran logistik dalam keberhasilan operasional TMMIN.
Para peserta kompetisi berasal dari berbagai perusahaan logistik yang merupakan mitra kunci TMMIN. Mereka bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengiriman barang, yang merupakan elemen vital dalam rantai pasok otomotif. Setiap harinya, TMMIN mengelola 1.195 perjalanan logistik, terdiri dari 1.066 perjalanan oleh 9 Logistic Partner- Milkrun (LP), 83 perjalanan oleh 14 Trucking Company-Container (TC), dan 28 perjalanan oleh 5 Car Carrier (CC).
Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menekankan pentingnya peran logistik dalam daya saing industri otomotif nasional yang semakin kompetitif. “Logistik memegang peranan penting terhadap kelancaran supply chain (rantai pasok), dan di tengah tingkat persaingan produsen otomotif nasional saat ini yang semakin ketat, logistik berperan besar untuk meningkatkan competitiveness (daya saing) dalam segala aspek, yaitu Safety, Quality, Delivery, dan Cost,” ujar Nandi.
Nandi juga mendorong para vendor untuk meningkatkan aktivitas Green Logistic, termasuk Eco Driving Management, Eco Driving Behaviour, dan Truck Preventive Management. Inisiatif ini bertujuan untuk menurunkan emisi CO2 dan mengurangi konsumsi bahan bakar, sejalan dengan komitmen keberlanjutan lingkungan.
Kategori Kompetisi Logistic Skill Contest 2025
Logistic Skill Contest 2025, yang merupakan penyelenggaraan ke-14, dibagi menjadi beberapa kategori untuk menilai beragam aspek keterampilan logistik. Kategori Individual Skill Appreciation mencakup Forklift Contest, Driving Contest, Container Yard Operation Contest, Master Trainer Contest, Manager Kaizen Contest, dan Best Operation Management.
Sebuah kategori baru, ‘Master Tekno’, juga diperkenalkan. Kategori ini menilai individu atau manajerial berdasarkan implementasi sistem manajemen kesiapan kerja, baik fisik maupun mental. Hal ini menunjukkan komitmen TMMIN terhadap pengembangan SDM yang holistik.
Pentingnya Keselamatan dan Efisiensi
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menekankan pentingnya sistem operasional yang efisien dan aman dalam setiap distribusi. Ia juga menyoroti peran sumber daya manusia (SDM) dalam aspek keselamatan. “TMMIN Logistic Skill Contest menjadi sarana untuk memperkuat kemampuan seluruh pelaku logistik dalam menghadapi tantangan sektor otomotif dan logistic. Faktor keselamatan berkendara dan pengoperasian equipment logistic yang aman adalah kunci yang berpengaruh langsung pada kelancaran produksi dan kepuasan pelanggan,” kata Bob.
Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga merupakan investasi TMMIN dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme para mitra logistiknya. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, TMMIN berharap dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi, serta memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan.
Keberhasilan TMMIN dalam mengelola rantai pasoknya secara efisien dan aman sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat dengan para mitra logistiknya. Logistic Skill Contest 2025 menjadi bukti komitmen TMMIN dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Secara keseluruhan, Logistic Skill Contest 2025 merupakan contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan besar berkomitmen untuk meningkatkan standar industri, mengembangkan sumber daya manusia, dan membangun kemitraan yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan efisiensi dan daya saing di industri otomotif.
Video terkait Toyota dan prediksi penurunan laba akibat tarif Trump juga dapat memberikan konteks yang lebih luas mengenai tantangan yang dihadapi industri otomotif, termasuk aspek logistiknya.