Kejadian X (sebelumnya Twitter) down pada Senin, 10 Maret 2025, menimbulkan banyak pertanyaan. Gangguan besar-besaran ini berdampak global, membuat jutaan pengguna kesulitan mengakses platform. Berbagai masalah dilaporkan, mulai dari gagal login hingga ketidakmampuan mengirim atau melihat unggahan.
Elon Musk, pemilik X, akhirnya mengungkapkan penyebabnya melalui cuitan. Ia menyebut serangan siber besar-besaran sebagai biang keladi dari masalah ini. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari perusahaan X itu sendiri mengenai insiden tersebut. Situs pemantau gangguan layanan online, Downdetector, mencatat lonjakan laporan masalah yang signifikan, dengan lebih dari 40.000 laporan pada gangguan kedua dan 35.000 laporan pada gangguan ketiga di hari yang sama.
Top 3 Berita Tekno Liputan6.com:
1. Elon Musk Ungkap Penyebab Twitter Down: Serangan Siber Besar-besaran
Kejadian Twitter down ini tentu saja menjadi sorotan utama. Skala gangguan yang luas dan tiba-tiba membuat banyak pengguna frustrasi. Meskipun Musk telah memberikan penjelasan, kekurangan transparansi dari pihak X menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan data pengguna dan infrastruktur platform. Perlu adanya investigasi lebih lanjut untuk mengetahui detail serangan siber yang terjadi dan langkah-langkah yang diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Serangan siber ini bisa jadi bermacam-macam jenisnya, mulai dari Distributed Denial of Service (DDoS) attack yang membanjiri server dengan lalu lintas palsu, hingga serangan yang lebih canggih yang memanfaatkan kerentanan sistem keamanan X. Hal ini juga menyoroti pentingnya keamanan siber yang kuat, tidak hanya untuk platform media sosial seperti X, tetapi juga untuk semua layanan online.
Situs Downdetector yang sering digunakan untuk melacak masalah pada layanan online, menunjukkan lonjakan besar dalam laporan masalah pengguna X. Ini menjadi indikator nyata seberapa luas dampak dari serangan siber ini.
2. Internet Telkomsel Dinobatkan Paling Cepat di Indonesia
Di tengah kabar X down, berita lain yang menarik perhatian adalah pengakuan Telkomsel sebagai penyedia layanan internet mobile tercepat di Indonesia versi Ookla Speedtest Awards periode Q3-Q4 2024. Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasi Telkomsel di bidang konektivitas.
Telkomsel tidak hanya meraih penghargaan sebagai penyedia internet tercepat, tetapi juga mendapatkan beberapa penghargaan lainnya. Ini termasuk kategori coverage terbaik, pengalaman video terbaik, pengalaman gaming terbaik, jaringan 5G tercepat, dan pengalaman gaming di jaringan 5G terbaik. Prestasi ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur jaringan mereka.
Skor kecepatan unduh rata-rata Telkomsel mencapai 32,11 Mbps, dan skor keseluruhan kecepatan mencapai 42.93 poin. Kinerja yang mengesankan ini tentunya memberikan nilai tambah bagi pelanggan Telkomsel dan menjadi acuan bagi operator seluler lainnya dalam persaingan industri telekomunikasi.
3. Manus AI: Revolusi AI Otonom yang Jauh Lebih Canggih dari Chatbot Biasa
Berita ketiga yang populer adalah kemunculan Manus AI, sebuah sistem AI otonom yang kemampuannya jauh melampaui chatbot biasa. Dibangun dengan sistem multi-signature dan didukung oleh beberapa model AI independen, Manus AI mampu menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan dinamis secara mandiri.
Kemampuan otonomi Manus AI telah terbukti melalui uji coba GAIA benchmark. Dalam uji coba ini, Manus AI berhasil mencapai kinerja terbaik, mampu menangani lebih dari 50 tugas secara bersamaan. Prestasi ini menandai sebuah langkah maju yang signifikan dalam perkembangan kecerdasan buatan.
Menurut Yichao Peak Ji, pimpinan peneliti Manus AI, “Platform ini superior dengan tool agen menggunakan riset mendalam Open AI ‘Operator'”. Pernyataan ini menunjukkan keyakinan atas kemampuan superior Manus AI dibandingkan dengan teknologi AI lainnya yang ada di pasaran. Namun, perlu dikaji lebih lanjut mengenai potensi dampak sosial dan ekonomi dari perkembangan AI yang demikian pesat.
Ketiga berita ini mencerminkan dinamika perkembangan teknologi yang terus bergerak cepat. Dari permasalahan keamanan siber hingga kemajuan pesat di bidang kecerdasan buatan, perkembangan teknologi ini membawa tantangan dan peluang baru bagi kita semua. Penting untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
