Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Rantau Dedap, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, kini telah menikmati aliran listrik. Keberadaan listrik ini membawa perubahan signifikan bagi proses belajar mengajar di sekolah yang sebelumnya beroperasi tanpa akses listrik. Berkat kolaborasi berbagai pihak, mimpi anak-anak untuk belajar di lingkungan yang lebih memadai akhirnya terwujud.
Kolaborasi ini merupakan sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana kerja sama antara universitas, alumni, perusahaan, dan masyarakat dapat mengatasi tantangan infrastruktur di daerah terpencil. Kisah sukses ini layak menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi permasalahan serupa.
Listrik dari Tenaga Mikrohidro: Mewujudkan Mimpi Anak-Anak Rantau Dedap
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) menjadi solusi bagi SDN 14 Rantau Dedap. Instalasi listrik ini merupakan hasil kerja keras tim dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Proses pembangunan PLTMH ini tak lepas dari dukungan penuh alumni dan sejumlah perusahaan. Mereka bahu membahu mengatasi medan yang terjal dan akses yang sulit.
Dengan kapasitas 10 Megawatt, PLTMH ini tidak hanya menerangi sekolah, tetapi juga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ini menjadi bukti nyata komitmen UMP dalam pengabdian kepada masyarakat.
Kolaborasi yang Membuka Akses Pendidikan
Kepala SDN 14 Rantau Dedap, Zul Fikri, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terwujudnya aliran listrik di sekolahnya.
Ia berharap, dengan adanya listrik, siswa akan lebih bersemangat belajar. Akses internet yang kini terbuka memungkinkan peningkatan literasi dan referensi belajar.
Para siswa kini dapat memanfaatkan teknologi untuk menunjang proses pembelajaran. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Tantangan dan Kerja Keras di Balik Keberhasilan PLTMH
Tim dari Fakultas Teknik UMP, yang terdiri dari 32 mahasiswa Teknik Elektro, di bawah bimbingan dosen sekaligus pakar mikro hidro, Zulkifli Saleh, berhasil mengatasi berbagai kendala.
Medan yang terjal dan akses yang sulit menjadi tantangan utama dalam proses pemasangan instalasi listrik. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat tim untuk mewujudkan mimpi anak-anak.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk alumni Fakultas Teknik UMP, Edwin Mauladi, dan PT Supreme Energy Rantau Dedap (PT SERD), sangat penting dalam keberhasilan proyek ini.
Peran Penting Alumni dan Perusahaan
Edwin Mauladi, alumni Fakultas Teknik UMP, merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam proyek ini. Ia bangga atas kerja keras almamaternya dalam mengembangkan keilmuan energi terbarukan.
PT SERD juga turut memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan PLTMH. Upaya gotong royong ini dianggap sebagai contoh yang baik dalam memajukan pendidikan dan infrastruktur di daerah.
Hazairiadi, Site Support Superintendent PT SERD, melalui Jhanson Parliatan dari Divisi External Relation, mengapresiasi kerja sama yang dilakukan UMP dan berbagai pihak terkait. Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan kepedulian terhadap kemajuan sektor pendidikan dan infrastruktur di Rantau Dedap.
Keberhasilan pembangunan PLTMH di SDN 14 Rantau Dedap bukan hanya sekadar penyediaan listrik, tetapi juga simbol kolaborasi yang efektif untuk memajukan pendidikan di daerah terpencil. Semoga proyek ini menginspirasi inisiatif serupa di daerah lain, membuka akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.