Eks legislator senayan sekaligus mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melalui akun X-nya, @msaid_didu, mengungkap dugaan tersebut. Ia menuding adanya upaya untuk menghalangi PDIP dan PKB dalam mengusung Anies.
“Saat @PDI_Perjuangan mau umumkan @aniesbaswedan, ponakan Bu Mega diperiksa @KPK_RI. Saat @DPP_PKB mau munculkan Pak @aniesbaswedan, PKB dilaporkan ke Kumham. Sdh bisa diduga siapa yg tdk suka Pak ARB,” tulis Said Didu.
Sontak, postingan yang telah dilihat lebih dari 276 ribu kali pengguna twitter itu dibanjiri komentar.
“TAKUT BANGET MULYONO SAMA ANIES WKWKW,” celetuk seorang warganet.
Warganet lainnya juga menyoroti independensi KPK yang dianggap telah dihilangkan oleh Jokowi.
“Mari kita lihat apakah @PDI_Perjuangan atau @DPP_PKB masih berada di jalan yang lurus, berani dan melawan kezaliman,” ujar warganet lainnya.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy melapor secara administratif kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengenai konflik internal partainya.
Ia menjelaskan bahwa pelaporan tersebut dilakukan usai dirinya memasukkan gugatan ke Majelis Tahkim PKB terkait konflik internal partai sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang partai politik.
