Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya dua bibit siklon tropis di wilayah Indonesia pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 19.00 WIB. Bibit siklon tropis 99W dan 92S perlu diwaspadai, meskipun belum tentu berkembang menjadi siklon tropis sepenuhnya.
Meskipun belum tentu berkembang menjadi siklon tropis, bibit siklon tetap berpotensi menimbulkan dampak cuaca tak langsung yang signifikan. Dampak tersebut berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Dua Bibit Siklon Tropis Terpantau di Wilayah Indonesia
BMKG mendeteksi dua bibit siklon tropis di wilayah Indonesia. Berikut rinciannya berdasarkan informasi dari postingan Instagram resmi BMKG.
Bibit Siklon Tropis 99W
Bibit siklon tropis 99W terpantau di utara Pulau Luzon, Filipina. Wilayah ini berada di bawah pengawasan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.
Kecepatan angin maksimumnya mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1011.6 hPa. BMKG memprediksi potensi perkembangannya menjadi siklon tropis rendah dalam 24-72 jam ke depan.
Arah pergerakannya menjauhi Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada dampak langsung maupun tidak langsung yang diprediksi dari bibit siklon tropis 99W ini.
Bibit Siklon Tropis 92S
Bibit siklon tropis 92S terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, juga berada dalam wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta.
Kecepatan angin maksimumnya sama dengan 99W, yaitu 15 knot (28 km/jam), dengan tekanan udara minimum 1011.2 hPa. Potensi berkembang menjadi siklon tropis juga rendah dalam 24-72 jam ke depan.
Meskipun potensi perkembangannya rendah, 92S berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Pulau Jawa
Dampak tidak langsung dari bibit siklon 92S perlu diwaspadai. Peringatan dini dikeluarkan untuk enam provinsi di Pulau Jawa.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi dari 3 Mei 2025 pukul 19.00 WIB hingga 4 Mei 2025 pukul 19.00 WIB.
- Banten
- Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
Potensi Gelombang Laut Tinggi di Perairan Selatan Jawa
Selain hujan lebat, bibit siklon 92S juga berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi.
Gelombang laut kategori *Moderate Sea* dengan ketinggian 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur
Kesimpulannya, meskipun kedua bibit siklon tropis memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis, dampak tidak langsungnya terhadap cuaca di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, perlu diwaspadai. Masyarakat di daerah rawan bencana hidrometeorologi diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi hujan lebat dan gelombang tinggi. Selalu pantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi yang lebih baik.