Penggemar teknologi di Indonesia dibuat penasaran dengan kabar terbaru seputar dua ponsel pintar andalan Xiaomi. Berita mengenai Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro yang telah lolos sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menjadi sorotan utama di kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat, 11 Juli 2025. Kehadiran kedua ponsel ini di Indonesia semakin dekat. Berita lain yang tak kalah menarik perhatian adalah bocoran mengenai ponsel lipat tiga terbaru dari Samsung yang dijadwalkan rilis akhir tahun 2025. Berikut ulasan lengkapnya.
Popularitas berita tersebut menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap perkembangan teknologi terkini, khususnya di pasar gadget Indonesia yang kompetitif. Hal ini juga menunjukkan pentingnya informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya bagi pembaca.
Xiaomi 15T dan 15T Pro Lolos TKDN: Siap Ramaikan Pasar Indonesia?
Kemunculan Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro di situs P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) Kemenperin mengisyaratkan peluncuran resmi kedua ponsel ini di Indonesia.
Kedua ponsel, dengan nomor model 2506BPN68G (Xiaomi 15T) dan 25069PTEBG (Xiaomi 15T Pro), terdaftar dengan nilai TKDN masing-masing 37,54 persen dan 38,20 persen.
Meskipun Xiaomi Indonesia belum memberikan konfirmasi resmi terkait jadwal peluncuran, kehadirannya di database TKDN biasanya menjadi indikator kuat akan segera diluncurkan di pasar Tanah Air.
Tingkat komponen dalam negeri yang telah terpenuhi menandakan komitmen Xiaomi dalam mendukung perekonomian domestik Indonesia.
Samsung Siap Luncurkan Ponsel Layar Lipat Tiga di Tahun 2025
TM Roh, Presiden dan Pelaksana Kepala Divisi Pengalaman Seluler Perangkat (DX) di Samsung Electronics, memastikan peluncuran ponsel lipat tiga Samsung di tahun 2025.
Pernyataan ini disampaikan seusai peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 di acara Galaxy Unpacked 2025.
Meskipun nama resmi belum diumumkan, beberapa nama seperti Galaxy G Fold dan Galaxy Multifold beredar sebagai kemungkinan.
Samsung fokus pada penyempurnaan produk dan fungsionalitas sebelum merilisnya ke pasaran.
Pengumuman resmi mengenai spesifikasi dan harga ponsel lipat tiga ini sangat dinantikan oleh para penggemar teknologi.
Lebih dari 2.000 Staf Senior NASA Mengundurkan Diri: Dampak Pemotongan Anggaran?
Lebih dari 2.000 staf senior NASA dilaporkan mengundurkan diri, memicu kekhawatiran di tengah rencana pemotongan anggaran besar-besaran oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Pemotongan anggaran yang diusulkan mencapai lebih dari USD 6 miliar dalam Rancangan Anggaran 2026.
Mayoritas staf yang mengundurkan diri memegang peran krusial dalam berbagai divisi NASA, termasuk penelitian ilmiah dan eksplorasi luar angkasa.
Kehilangan tenaga ahli ini berpotensi menghambat kemajuan program-program penting NASA di masa depan.
Situasi ini menyoroti dampak signifikan pemotongan anggaran terhadap lembaga riset dan pengembangan teknologi tingkat tinggi.
Ketiga berita teknologi ini menunjukkan dinamika yang menarik di industri teknologi global dan domestik. Baik perkembangan ponsel pintar hingga implikasi kebijakan pemerintah terhadap lembaga penelitian ilmiah, semuanya mencerminkan tren dan tantangan yang perlu dipertimbangkan dalam konteks yang lebih luas.
