Laga semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan yang berakhir imbang 3-3 pada Kamis dini hari WIB (1/5/2025) menjadi momen spesial bagi Lamine Yamal. Pertandingan tersebut menandai penampilan ke-100 pemain muda berbakat ini bersama klub Catalan.
Meskipun mencetak gol, Yamal mengaku sedikit kecewa dengan hasil imbang tersebut. Usia 17 tahun, ia telah mencapai tonggak karier yang luar biasa.
Pencapaian Luar Biasa Lamine Yamal
Yamal mencatatkan 100 penampilan untuk Barcelona di usia yang masih sangat muda, yaitu 17 tahun. Prestasi ini menjadi bukti bakat dan konsistensinya dalam membela klub raksasa Spanyol tersebut.
Debut profesionalnya bersama Barcelona terjadi pada 29 April 2023, saat melawan Real Betis di LaLiga. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 menggantikan Gavi.
Gol pertamanya di level profesional dicetak pada 8 Oktober 2023 ke gawang Granada, dalam laga yang berakhir imbang 2-2.
Rekor Semifinal Liga Champions
Keikutsertaan Yamal dalam laga semifinal Liga Champions melawan Inter Milan menjadikannya salah satu pemain termuda yang pernah mencapai babak ini. Ia bermain pada usia 17 tahun 291 hari.
Rekor pemain termuda yang pernah bermain di semifinal Liga Champions masih dipegang oleh Julian Draxler, yang bermain pada usia 17 tahun 226 hari. Yamal berada di posisi kedua.
Reaksi Yamal atas Hasil Imbang
Meskipun mencapai tonggak 100 penampilan, Yamal lebih memprioritaskan kemenangan tim. Ia mengungkapkan kekecewaannya atas hasil imbang 3-3 melawan Inter Milan.
“Yang terpenting adalah menang. Itulah mengapa saya sedikit kecewa,” ungkap Yamal kepada Movistar, menunjukkan mentalitas kompetitifnya yang tinggi.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yamal memiliki ambisi besar untuk membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Champions. Ia tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi, tetapi juga kesuksesan tim.
Perjalanan karier Lamine Yamal masih panjang dan penuh potensi. Penampilannya yang konsisten di usia muda menjadi bukti nyata bakatnya yang luar biasa. Ke depannya, ia diharapkan dapat terus berkontribusi bagi Barcelona dan mencapai prestasi yang lebih gemilang di kancah sepak bola dunia. Hasil imbang di semifinal Liga Champions ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda berbakat ini untuk terus berjuang dan meningkatkan performanya.