Topreneur – Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini merilis hasil survei dan analisis terbaru terkait Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasilnya mengejutkan, pasangan calon (paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) memimpin dengan elektabilitas yang sangat dominan dibandingkan rivalnya, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).
Survei yang dilakukan pada 3-8 Oktober 2024 di 24 kabupaten dan kota di Sulsel dengan 800 responden menunjukkan elektabilitas Andi Sudirman-Fatmawati mencapai 61,4 persen. Sementara itu, paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad hanya meraih 12,9 persen, dengan 25,7 persen sisanya merupakan swing voters.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa Andi Sudirman-Fatmawati memiliki keunggulan yang signifikan dalam Pilgub Sulsel," ujar Denny JA, Direktur Eksekutif LSI. "Mereka berhasil meraih kepercayaan publik yang tinggi, sementara Danny Pomanto-Azhar Arsyad masih tertinggal jauh."
Survei ini juga menunjukkan keunggulan Andi Sudirman dalam tingkat popularitas dan kesukaan dibandingkan Danny Pomanto. Andi Sudirman meraih tingkat popularitas 68,8 persen dan tingkat kesukaan 77,5 persen, sementara Danny Pomanto hanya meraih 34,7 persen dan 67,9 persen.
"Keunggulan Andi Sudirman-Fatmawati ini menunjukkan bahwa mereka berhasil membangun citra positif di mata publik," tambah Denny JA. "Mereka dianggap memiliki kemampuan dan integritas yang tinggi untuk memimpin Sulsel."
Hasil survei ini tentu menjadi angin segar bagi Andi Sudirman-Fatmawati. Namun, mereka tetap harus bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan ini dan meraih kemenangan di Pilgub Sulsel. Sementara itu, Danny Pomanto-Azhar Arsyad harus berupaya keras untuk meningkatkan elektabilitas mereka dan mengejar ketertinggalan.