Calon jamaah haji lansia dan penyandang disabilitas yang akan berangkat dari Embarkasi Surabaya mendapatkan kemudahan mobilitas berkat layanan shuttle listrik yang disediakan Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Empat unit kendaraan ramah lingkungan ini siap mengantar jemput para jamaah selama proses keberangkatan menuju tanah suci.
Fasilitas ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan mempermudah akses bagi kelompok jemaah yang membutuhkan perhatian lebih. Layanan shuttle ini melengkapi berbagai fasilitas pendukung keberangkatan haji di Embarkasi Surabaya.
Layanan Shuttle Listrik untuk Lansia dan Difabel
Keempat unit shuttle listrik tersebut mampu menampung sekitar 12 orang dalam satu perjalanan. Lokasi parkir salah satunya berada di Aula Mina.
Untuk memudahkan identifikasi, setiap kendaraan diberi label jelas bertuliskan ‘Mobil shuttle jemaah haji, diutamakan untuk lansia dan difabel’. Ini memastikan para jamaah mudah mengenali dan menggunakan layanan tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa penyediaan shuttle ini merupakan wujud komitmen AHES dalam memberikan layanan terbaik bagi para calon jamaah haji. Fasilitas ini menjawab kebutuhan mobilitas jemaah, terutama mereka yang menggunakan kursi roda.
Fasilitas Pendukung Keberangkatan Haji di Embarkasi Surabaya
Selain shuttle untuk jamaah lansia dan difabel, AHES juga menyiapkan kendaraan golf untuk mengangkut barang bawaan jemaah, seperti koper. Petugas akan membantu membawa koper hingga ke kamar masing-masing.
Proses penentuan alokasi layanan ini akan memperhatikan data jumlah jemaah lansia dan jemaah dengan risiko tinggi (risti). Tim kesehatan akan berperan dalam memberikan data yang diperlukan untuk memastikan pendistribusian layanan yang tepat sasaran.
Jumlah Kloter Keberangkatan Haji dari Embarkasi Surabaya
Hingga Sabtu, 3 Mei 2025, sebanyak tujuh kloter jamaah haji telah diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya menuju Tanah Suci. Total jumlah jamaah dan petugas dalam tujuh kloter tersebut mencapai 2.651 orang.
Jumlah ini mewakili sekitar tujuh persen dari total keseluruhan jamaah yang akan diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, yaitu 97 kloter dengan total 36.845 orang. Proses keberangkatan haji terus berlangsung hingga semua kloter terjadwal selesai.
Dengan adanya layanan shuttle dan fasilitas pendukung lainnya, diharapkan proses keberangkatan haji dari Embarkasi Surabaya dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh calon jamaah, khususnya bagi lansia dan penyandang disabilitas. Komitmen memberikan pelayanan terbaik terus dijaga agar ibadah haji dapat berjalan khusyuk dan penuh berkah.
Langkah-langkah yang telah diambil oleh AHES ini menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan dan kepedulian terhadap kebutuhan jamaah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji Indonesia.