Francesco Bagnaia, pebalap Ducati, mengalami akhir pekan yang sangat buruk di MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans. Ia gagal mencetak poin di kedua balapan, sprint race dan balapan utama.
Kegagalan ini merupakan pukulan telak bagi Bagnaia yang mengincar juara dunia. Insiden di awal balapan dan performa motor yang mengecewakan menjadi penyebab utama kegagalannya.
Kecelakaan di Awal Balapan dan Finis di Luar Zona Poin
Bagnaia memulai balapan utama dari posisi keenam. Namun, ia langsung terlibat insiden dengan Enea Bastianini segera setelah start. Bagnaia terjatuh dan mengakibatkan Joan Mir juga ikut terjatuh.
Meskipun dapat melanjutkan balapan, Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-16. Hasil ini sama mengecewakannya dengan hasil sprint race di mana ia terpaksa mundur (retired) setelah terjatuh saat berada di posisi keempat.
Masalah Motor Jadi Penyebab Utama Kegagalan
Bagnaia menuding masalah pada motornya sebagai penyebab utama kegagalannya meraih poin di Le Mans.
Pebalap asal Italia ini mengungkapkan bahwa motornya tidak memberikan respons yang diharapkan, terutama saat lintasan mulai basah. Kondisi ini membuat dirinya sulit mengendalikan motor.
Ia merasa motornya tidak memberikan reaksi yang seharusnya diberikan ketika lintasan basah. Kondisi ini semakin memperburuk situasi.
Strategi yang Sempurna, Namun Terhalang Masalah Teknis
Meskipun mengalami masalah teknis, Bagnaia mengakui bahwa strategi balapannya cukup sempurna.
Ia menyebutkan bahwa hanya Johann Zarco yang mampu mengikuti strategi balapan yang sama dengannya. Sayangnya, masalah teknis pada motornya menghalanginya untuk meraih hasil maksimal.
Bagnaia menyatakan kekecewaannya karena ia memulai balapan dengan kuat, namun ketidaknyamanan di bagian depan motor, terutama saat lintasan basah, menjadi kendala utama.
Ia menyayangkan kegagalannya meraih poin di kedua balapan. Ini merupakan kali pertama Bagnaia gagal meraih poin di kedua sesi balapan dalam satu akhir pekan.
Secara keseluruhan, MotoGP Prancis 2025 menjadi akhir pekan yang sangat mengecewakan bagi Francesco Bagnaia. Kombinasi dari insiden kecelakaan dan masalah teknis pada motornya menyebabkan ia gagal meraih poin dan kehilangan peluang berharga dalam perebutan gelar juara dunia. Ke depannya, tim Ducati perlu melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami oleh Bagnaia.