Topreneur – Bersiaplah untuk revolusi di dunia kendaraan listrik! CATL, produsen baterai EV terbesar di dunia, siap mengguncang pasar dengan inovasi terbarunya. Mereka mengumumkan akan meluncurkan baterai EV yang diklaim mampu bertahan hingga 15 tahun dengan jarak tempuh mencapai 1 juta kilometer!
Garansi 10 tahun atau 600.000 mil (sekitar 965.000 km) ditawarkan CATL untuk baterai ini, dengan jaminan retensi kapasitas sebesar 85% pada akhir masa garansi. Ini berarti baterai baru CATL hampir menggandakan masa pakai kendaraan listrik tanpa perlu khawatir akan penggantian baterai yang mahal.
Teknologi konsumsi lithium rendah menjadi kunci di balik keajaiban baterai ini. Teknologi ini secara signifikan mengurangi penggunaan lithium aktif dan meningkatkan stabilitas bahan anoda.
Baterai CATL Tectrans Bus Edition, yang pertama kali akan menggunakan teknologi ini, ditujukan untuk kendaraan komersial seperti bus listrik dan truk ringan yang membutuhkan daya tahan dan stabilitas tinggi. Meskipun memiliki kepadatan energi yang relatif rendah (175 Wh/kg), baterai ini tetap menjadi yang tertinggi di industri bus listrik.
CATL menjamin degradasi baterai hampir nol dalam 1.000 siklus pengisian-pengosongan pertama. Hasil uji lab menunjukkan bahwa baterai LFP jenis ini bahkan dapat bertahan hingga 16 tahun sebelum kapasitasnya turun menjadi 85%.
CATL juga bekerja sama dengan NIO untuk mengembangkan baterai yang dapat bertahan selama masa pakai kendaraan. NIO bertanggung jawab atas regulasi dan pengujian, sementara CATL fokus pada pengembangan baterai. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan mobil listrik dengan garansi 15 tahun, menciptakan pasar yang lebih menarik bagi mobil listrik bekas.
Teknologi baterai terbaru CATL saat ini digunakan di lebih dari 80 model kendaraan oleh 13 perusahaan. Inovasi ini diprediksi akan mengubah lanskap industri kendaraan listrik dan mendorong adopsi EV yang lebih luas.
