BYD, Chery, Geely: Dominasi Pasar Mobil China Meningkat Pesat

Redaksi

BYD, Chery, Geely: Dominasi Pasar Mobil China Meningkat Pesat
Sumber: Liputan6.com

Pasar otomotif China kembali mencatat pertumbuhan positif di bulan April 2025. Penjualan ritel mobil penumpang mencapai angka impresif, yaitu 1,755 juta unit. Angka ini menunjukkan peningkatan 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja apik merek-merek domestik dan peningkatan penjualan kendaraan energi baru (NEV).

Dominasi merek lokal semakin kuat. BYD masih memimpin dengan penjualan terbesar, diikuti oleh Geely dan Chery yang juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hal ini menunjukkan pergeseran lanskap pasar otomotif China yang semakin kompetitif.

Dominasi BYD dan Pertumbuhan Pesat Geely

BYD kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan penjualan 269.000 unit di bulan April 2025. Angka ini mewakili 15,3 persen pangsa pasar.

Geely menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan penjualan mencapai 210.000 unit, atau meningkat 81,4 persen dibandingkan April 2024. Lonjakan penjualan ini menunjukkan strategi yang efektif dari Geely dalam merebut hati konsumen China.

Chery juga tidak kalah impresif, mencatatkan penjualan 95.000 unit dengan pertumbuhan 19,7 persen year-on-year. Ketiga merek ini menjadi penopang utama pertumbuhan pasar mobil penumpang di China.

Kenaikan Penjualan NEV dan Dominasi Merek Domestik

Penjualan kendaraan energi baru (NEV) di China juga mengalami pertumbuhan signifikan. Total penjualan NEV mencapai 905.000 unit pada April 2025, meningkat 33,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BYD memimpin pasar NEV dengan penjualan 268.778 unit. Geely berada di posisi kedua dengan 118.813 unit, diikuti oleh Changan dengan 60.606 unit. Keberhasilan ini menunjukkan tren peralihan konsumen ke kendaraan ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, merek-merek domestik China mendominasi pasar. Penjualan mereka mencapai 1,15 juta unit, meningkat 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan menguasai 65,5 persen pangsa pasar. Sementara itu, merek-merek hasil kerja sama justru mengalami penurunan penjualan sebesar 3 persen.

Dampak Subsidi Pemerintah dan Tantangan Bagi Produsen Asing

Pemerintah China terus memberikan dukungan untuk mendorong adopsi kendaraan NEV melalui program subsidi. Hingga 24 April 2025, program ini telah mendukung 2,71 juta transaksi tukar tambah kendaraan.

Program ini berperan penting dalam mengurangi dampak tarif ekspor AS terhadap kendaraan China dan mempercepat transisi ke era kendaraan ramah lingkungan. Subsidi tersebut terbukti efektif dalam mendorong penjualan NEV dan meningkatkan daya saing merek-merek domestik.

Dengan dominasi merek lokal dan pertumbuhan pesat di segmen NEV, produsen asing dihadapkan pada tantangan yang semakin besar. Mereka perlu menyesuaikan strategi dan inovasi produk untuk dapat bersaing secara efektif di pasar yang semakin kompetitif ini. Inovasi teknologi dan strategi pemasaran yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan.

Kesimpulannya, pasar mobil penumpang China di April 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, didorong oleh dominasi merek-merek domestik dan peningkatan penjualan kendaraan energi baru. Hal ini menandai pergeseran signifikan dalam lanskap industri otomotif global, di mana produsen lokal semakin menunjukkan kekuatannya. Ke depan, persaingan di pasar China akan semakin ketat, menuntut inovasi dan strategi yang adaptif dari semua pemain, baik lokal maupun internasional.

Also Read

Tags

Topreneur