Bye-bye Asap Bus! Listrik Siap Gantikan Mesin Konvensional

Asa Ardiana

Bye-bye Asap Bus!  Listrik Siap Gantikan Mesin Konvensional

Topreneur – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemerintah gencar mendorong penggunaan bus listrik di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

"Jakarta menjadi contoh yang baik dengan penggunaan bus listrik untuk armada TransJakarta," ujar Airlangga. "Saya berharap daerah lain juga bisa segera mengikuti agar penggunaan transportasi massal beralih ke berbasis listrik."

Bye-bye Asap Bus!  Listrik Siap Gantikan Mesin Konvensional

Meskipun demikian, Airlangga mengakui bahwa transisi ini membutuhkan investasi besar, terutama untuk membangun infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah Indonesia.

"Daerah dengan insentif fiskal mungkin bisa berjalan, tapi kalau dilepas sulit. Transisi ini perlu investasi, sementara di beberapa daerah tidak biasa investasi. Mereka biasanya biaya operasional. Makanya kita perlu investasi hijau baru," jelasnya.

Pemerintah menargetkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik pada transportasi umum hingga tahun 2035. Untuk mencapai target ini, diperlukan kebijakan baru yang mendorong penggunaan transportasi hijau.

Dinas Perhubungan Jakarta telah merencanakan penambahan 200 unit bus listrik untuk TransJakarta pada akhir tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh armada bus konvensional yang masih menggunakan mesin diesel.

Also Read

Tags

Topreneur