MEDAN — Siapa sangka, kegagalan bisa jadi awal dari kesuksesan. Hal inilah yang dialami Reyhan Fadillah, pemuda 25 tahun asal Medan, yang gagal berangkat kerja ke luar negeri, tapi malah menemukan jalan rezeki lewat gim digital Rooster Rumble.
Berawal dari coba-coba main game, kini Reyhan berhasil mengubah nasibnya secara finansial. Ia bahkan mengaku sudah bisa membeli mobil baru secara tunai berkat hasil dari gim kompetitif tersebut.
Dari Impian Luar Negeri ke Realita Lokal
Awalnya, Reyhan telah mempersiapkan diri selama hampir setahun untuk bekerja di Jepang melalui program magang. Ia telah menghabiskan dana besar untuk pelatihan, dokumen, dan bahasa. Namun, pandemi yang berkepanjangan serta perubahan kebijakan membuat keberangkatannya dibatalkan.
"Sempat frustrasi. Tabungan habis, kerja enggak jelas, masa depan buram," ujarnya.
Dalam masa galau itu, Reyhan mulai mengisi waktu dengan main gim. Temannya merekomendasikan Rooster Rumble, sebuah game laga ayam digital dengan elemen strategi dan pertarungan real-time.
Apa Itu Rooster Rumble?
Game Strategi yang Menantang Otak dan Refleks
Rooster Rumble adalah gim pertarungan berbasis karakter ayam futuristik. Di dalamnya, pemain harus menyusun strategi dan mengandalkan kecepatan serta akurasi untuk memenangkan laga. Gim ini booming di Asia Tenggara dan telah melahirkan berbagai turnamen dengan hadiah ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Tidak hanya sebatas hiburan, Rooster Rumble kini mulai dilirik sebagai jalur karier alternatif bagi anak muda yang ingin meniti jalan profesional di dunia digital kompetitif.
Modal Coba-Coba, Hasilnya Cuan Nyata
Reyhan awalnya bermain hanya sebagai pelarian. Namun, ia cepat menangkap pola dan ritme gim. Setelah dua bulan bermain secara intens, ia mengikuti turnamen komunitas, kemudian naik level ke liga nasional.
"Waktu pertama menang Rp5 juta aja, rasanya senang banget. Dari situ mulai serius," katanya.
Tak butuh waktu lama sampai Reyhan mencetak kemenangan besar — salah satunya saat ia keluar sebagai juara kedua turnamen nasional Rooster Rumble dan membawa pulang Rp180 juta. Hasil tersebut ia kumpulkan hingga akhirnya cukup membeli mobil city car impiannya.
Dukungan Keluarga Datang Setelah Lihat Hasil
Awalnya, orang tua Reyhan sempat khawatir karena anaknya terlihat seperti menghabiskan waktu di depan layar. Namun setelah melihat hasil nyata dari gim, mereka mulai mendukung.
"Kami kira dia cuma main-main. Tapi ternyata dia punya perhitungan. Sekarang kami justru bangga," kata sang ibu.
Reyhan pun menegaskan bahwa ia tak meninggalkan pendidikan dan tetap melanjutkan kuliah sembari bermain di dunia kompetitif digital.
Poin Penting dari Perjalanan Reyhan
- Gagal bukan akhir segalanya, dan peluang baru bisa datang dari tempat tak terduga.
- Gim digital seperti Rooster Rumble bisa jadi sarana prestasi dan penghasilan, bukan sekadar hiburan semata.
- Dukungan keluarga dan pengelolaan waktu yang baik sangat penting untuk kesuksesan di dunia gim kompetitif.
- Pengalaman otodidak dan ketekunan bisa menggantikan pendidikan formal dalam bidang tertentu, terutama di ranah teknologi dan digital.
Komunitas dan Lingkungan Positif Berperan Besar
Gabung Komunitas Jadi Langkah Penting
Reyhan mengaku lonjakan kemampuannya terjadi ketika ia bergabung dengan komunitas Rooster Rumble Medan. Di sana, ia mendapat banyak ilmu dari pemain senior, strategi latihan, dan info tentang turnamen.
"Main bareng orang yang lebih jago bikin kita cepat belajar. Komunitas juga bantu ngarahin supaya mainnya sehat," ujarnya.
Selain itu, ia juga aktif berbagi ilmu dengan pemain baru, bahkan mulai membuka sesi pelatihan daring untuk pemula yang ingin menekuni Rooster Rumble secara profesional.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Muncul)
Apakah Rooster Rumble bisa dijadikan profesi tetap?
Bisa, terutama jika pemain terus meningkatkan skill, aktif di komunitas, dan mengikuti turnamen resmi. Banyak juga tim eSports profesional yang mencari talenta baru dari game ini.
Berapa modal awal untuk main Rooster Rumble?
Relatif kecil. Reyhan sendiri hanya bermodalkan ponsel gaming kelas menengah dan koneksi internet stabil. Kunci utama ada pada latihan dan strategi.
Apakah ada risiko kecanduan?
Ya, jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu penting untuk tetap menjaga keseimbangan hidup, waktu tidur, belajar, dan interaksi sosial.
Apakah Reyhan akan tetap melanjutkan cita-cita kerja ke luar negeri?
Ia menyebut belum ada rencana ke sana lagi, karena sudah merasa nyaman di jalur eSports. Namun, ia tetap membuka kemungkinan di masa depan, terutama di bidang teknologi dan hiburan digital.
Kesimpulan: Dari Gagal Jadi Berkah, Asal Mau Bangkit
Cerita Reyhan Fadillah membuktikan bahwa kegagalan bukan akhir, tapi bisa jadi pintu menuju peluang baru. Kegagalan ke luar negeri tak membuatnya berhenti bermimpi. Sebaliknya, ia justru menemukan potensi besar dalam dunia digital lewat Rooster Rumble.
Berkat ketekunan, komunitas yang mendukung, dan manajemen waktu yang baik, Reyhan kini tak hanya pulih dari kegagalan, tapi juga bangkit dan sukses secara finansial.
Kisah ini menginspirasi banyak anak muda bahwa jalan hidup bisa berubah, asal kita mau terus belajar, mencoba, dan tidak takut gagal. Game seperti Rooster Rumble hanyalah salah satu dari sekian banyak pintu menuju kesuksesan, asalkan dijalani dengan tanggung jawab dan visi yang jelas.