Hindari Cedera Lari: 2 Tips Aman Terinspirasi Kasus Singapura

Redaksi

Hindari Cedera Lari: 2 Tips Aman Terinspirasi Kasus Singapura
Sumber: Kompas.com

Tragedi menimpa Leonard Darmawan (23), Warga Negara Indonesia (WNI), yang meninggal dunia saat berpartisipasi dalam ajang lari 2XU Compression Run di Singapura, Minggu (27/4/2025). Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapan fisik dan kesehatan sebelum mengikuti kegiatan olahraga intensitas tinggi.

Leonard tiba-tiba kolaps pada kilometer ke-19 sekitar pukul 06.16 waktu setempat. Upaya resusitasi jantung dan paru (CPR) dilakukan, namun nyawanya tak tertolong.

Kronologi Kejadian dan Penyebab Kematian

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Leonard dinyatakan meninggal dunia akibat gagal jantung dan pernapasan, berdasarkan surat keterangan kematian dari Health Sciences Authority.

Jenazah Leonard telah dipulangkan ke Jakarta pada Selasa (29/4/2025). Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Indonesia.

Pentingnya Konsultasi Dokter Sebelum Olahraga Intensif

Menanggapi insiden ini, dr. Inarota Laily, SpKO, SubSP APK (K), dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum memulai olahraga intensitas tinggi, terutama bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun atau yang baru memulai olahraga lari jarak jauh.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan yang mungkin berisiko, seperti penyakit jantung, diabetes, atau masalah ginjal. Dokter akan memberikan penilaian apakah individu tersebut aman untuk melakukan olahraga tersebut.

Meskipun pemeriksaan kesehatan mungkin dianggap merepotkan, hal ini sangat krusial untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Konsultasi medis membantu memastikan keamanan dan mengurangi risiko komplikasi selama olahraga.

Kriteria Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan dianjurkan untuk mereka yang berusia 35 tahun ke atas dan akan memulai olahraga lari jarak jauh dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Pemeriksaan meliputi pengecekan kadar kolesterol, tekanan darah, dan riwayat penyakit. Informasi ini membantu dokter memberikan rekomendasi yang tepat.

Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Secara Teratur

Selain konsultasi medis, dr. Laily juga menyarankan untuk aktif secara fisik dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sekedar jalan kaki saat berangkat dan pulang kerja.

Rutinitas olahraga teratur, seperti jalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, atau latihan beban, sangat penting. Olahraga rutin meningkatkan ketahanan tubuh dan mengurangi risiko cedera.

Aktivitas fisik yang konsisten mempersiapkan tubuh untuk menghadapi beban olahraga intensitas tinggi. Ini adalah langkah pencegahan yang sangat penting.

Kesimpulan: Kesiapan Fisik dan Kesehatan Adalah Kunci

Kejadian meninggalnya Leonard Darmawan menjadi pengingat pentingnya kesiapan fisik dan kesehatan sebelum melakukan olahraga berat. Konsultasi dokter dan rutinitas olahraga teratur merupakan langkah pencegahan yang tak boleh diabaikan. Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berolahraga.

Also Read

Tags

Topreneur
Exit mobile version