PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap lingkungan dengan meresmikan pembangunan fasilitas daur ulang sampah plastik. Fasilitas ini dirancang khusus untuk mengubah limbah botol plastik menjadi biji plastik (plastic pellet). Biji plastik ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk bernilai ekonomis.
Langkah ini bukan hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga mendukung ekonomi sirkular yang melibatkan masyarakat luas. HMMI berharap dapat menginspirasi perusahaan lain dan komunitas untuk aktif dalam pengelolaan sampah.
Komitmen Hyundai terhadap Lingkungan Berkelanjutan
President Director PT HMMI, Bong Kyu Lee, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas daur ulang ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya mengolah sampah secara bijak untuk menjaga lingkungan dan mendorong potensi ekonomi.
“Kami percaya bahwa setiap sampah yang kita olah secara bijak dapat menjadi peluang baik untuk menjaga lingkungan, maupun mendorong potensi ekonomi bagi masyarakat,” ujar Bong Kyu Lee dalam siaran pers, Senin (12/5/2025). Inisiatif ini diharapkan mampu menginspirasi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Proses Daur Ulang Limbah Plastik Menjadi Biji Plastik
Fasilitas daur ulang ini akan mengolah limbah botol plastik menjadi biji plastik berkualitas tinggi. Prosesnya meliputi beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan, pencucian, pengolahan, hingga pembentukan biji plastik siap pakai.
Proses ini akan meminimalisir dampak lingkungan dari pembuangan sampah plastik. Hasilnya berupa biji plastik yang dapat digunakan kembali dalam berbagai industri, menciptakan nilai ekonomis baru.
Tahapan Pengolahan Limbah Plastik
- Pengumpulan limbah botol plastik dari berbagai sumber, termasuk masyarakat sekitar.
- Pencucian dan pemilahan botol plastik untuk memastikan kualitas bahan baku.
- Pengolahan plastik melalui proses penghancuran, peleburan, dan penyaringan.
- Pembentukan biji plastik (plastic pellet) yang siap digunakan sebagai bahan baku.
HMMI berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari pemulung hingga industri pengolahan plastik lainnya, untuk memastikan kelancaran proses daur ulang.
Target dan Dampak Positif Fasilitas Daur Ulang
Pembangunan fasilitas ini ditargetkan selesai dalam beberapa bulan mendatang. Setelah proses konstruksi selesai, fasilitas daur ulang akan segera beroperasi.
HMMI optimistis fasilitas ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah.
Hyundai membuktikan bahwa upaya pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan dengan aktivitas industri. Komitmen ini merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Melalui edukasi dan kolaborasi, HMMI berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat luas dalam pengelolaan sampah. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk menerapkan praktik keberlanjutan yang serupa. Dengan demikian, upaya pelestarian lingkungan akan semakin meluas dan berdampak signifikan.
