Tim dayung Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang 2025 Asian Canoe Sprint Championships di Nanchang, China. Keberhasilan ini menjadi modal berharga dalam menatap tantangan yang lebih besar di masa mendatang.
Dua atlet putri, Herlin Aprilia Lali dan Sella Olce Monim, menjadi bintang dengan raihan medali emas di nomor WC2-200m (ganda putri kano jarak 200 meter) dan medali perunggu di nomor WC2-500m. Prestasi ini tak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga memberikan sinyal positif bagi perkembangan olahraga dayung Indonesia.
Target Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
Wakil Ketua Umum PB PODSI, Budiman Setiawan, menyatakan optimismenya terhadap peluang tim dayung Indonesia di Asian Games 2026 di Jepang dan kualifikasi Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Prestasi di kejuaraan kano sprint Asia ini, menurut Budiman, merupakan bukti kemajuan yang signifikan. Namun, perbaikan dan peningkatan terus dilakukan, terutama dalam hal daya tahan atlet untuk jarak 500 meter.
Budiman, yang juga menjabat sebagai utusan Asia (Asian Continental Representative) dalam kepengurusan Konfederasi Kano Asia (ACC), menekankan pentingnya peningkatan kemampuan atlet untuk bersaing di level internasional yang lebih tinggi.
Uji Coba Pelatnas dan Bekal Menuju Olimpiade
Pelatih kano, Dian Kurniawan, menganggap kejuaraan ini sebagai uji coba yang berharga bagi Pelatnas dayung Indonesia.
Hasil yang dicapai diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Kejuaraan ini juga dipandang sebagai langkah penting dalam upaya kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.
Partisipasi dan Hasil Lengkap Kejuaraan
Sebanyak 20 negara berpartisipasi dalam lomba dayung kano-sprint ACC ini, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan negara-negara Asia lainnya.
Total 244 pedayung berkompetisi dalam 21 nomor yang dilombakan. Indonesia mengirimkan 6 atlet, 2 putra dan 4 putri, didampingi oleh pelatih Dian Kurniawan dan pelatih asal Ukraina, Andrii Kraitor.
Tim Indonesia mengikuti 6 nomor dari total 21 nomor yang dilombakan. China menjadi juara umum dengan 14 medali emas, disusul Kazakhstan dengan 5 medali emas.
Vietnam meraih 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Sementara Indonesia berhasil mendapatkan 1 emas dan 1 perunggu.
Keberhasilan tim dayung Indonesia di Asian Canoe Sprint Championships 2025 menjadi langkah awal yang menjanjikan. Dengan persiapan dan latihan yang matang, Indonesia berpotensi menorehkan prestasi yang lebih gemilang di Asian Games 2026 dan kualifikasi Olimpiade 2028. Dukungan dan motivasi terus-menerus sangat penting untuk mendorong para atlet dalam mengejar mimpi raih prestasi di kancah internasional.
