Topreneur – Mesin motor mogok mendadak? Jangan-jangan karburator banjir! Kondisi ini bisa bikin motor susah dihidupkan dan bikin pusing. Tapi tenang, sebelum panik, yuk cari tahu penyebabnya dan cara mengatasinya!
Karburator banjir adalah kondisi di mana karburator kelebihan bahan bakar, sehingga mengganggu kinerja mesin. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan karburator banjir, mulai dari kesalahan perakitan hingga kerusakan komponen.
Berikut 7 penyebab karburator banjir dan solusinya:
-
Kran Bensin Rusak: Kran bensin yang rusak membuat aliran bensin terus mengalir ke karburator, meskipun mesin sudah mati. Solusinya? Ganti kran bensin dengan yang baru!
-
Kesalahan Perakitan: Perakitan karburator yang tidak tepat bisa menyebabkan pelampung karburator terjepit, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Solusi terbaik? Pasang ulang karburator dengan benar, sebaiknya di bengkel resmi.
-
Spring Needle Valve Patah: Jarum pelampung yang patah, terutama pada sambungan dengan pelampung, membuat aliran bensin tidak terkontrol. Solusinya? Ganti jarum pelampung dengan yang baru.
-
Kondisi Jarum Pelampung Buruk: Jarum pelampung yang terbuat dari karet bisa aus dan rusak. Jika aus, ganti dengan yang baru. Jika hanya kotor, bersihkan saja.
-
Pelampung Bocor: Pelampung yang bocor membuat permukaan bahan bakar di ruang pelampung tidak terkontrol. Solusinya? Ganti pelampung dengan yang baru.
-
Kerusakan Selang Pembuangan: Selang pembuangan yang tidak terpasang dengan kencang atau tersumbat membuat bensin menetes terus menerus. Periksa dan perbaiki selang pembuangan agar sistem pembuangan karburator berfungsi dengan baik.
-
Karburator Sudah Rusak: Jika karburator sudah rusak parah, membersihkannya saja tidak cukup. Solusinya? Ganti karburator dengan yang baru.
Nah, itu dia 7 penyebab karburator banjir dan solusinya. Ingat, jika kamu tidak yakin untuk memperbaiki sendiri, sebaiknya serahkan ke bengkel resmi agar motor kesayanganmu kembali fit!