Lapangan Golf Dekat Rumah? Risiko Parkinson Meningkat!

Redaksi

Lapangan Golf Dekat Rumah? Risiko Parkinson Meningkat!
Sumber: Idntimes.com

Tinggal di dekat lapangan golf ternyata menyimpan risiko kesehatan yang mungkin belum banyak disadari. Sebuah studi terbaru menunjukkan korelasi antara jarak tempat tinggal dengan risiko terkena penyakit Parkinson. Penelitian ini mengungkap fakta mengejutkan terkait lingkungan sekitar dan peningkatan risiko penyakit neurodegeneratif yang cukup serius ini. Mari kita telusuri lebih dalam temuan-temuan penting dari studi tersebut.

Risiko Penyakit Parkinson Meningkat di Sekitar Lapangan Golf

Studi kasus-kontrol yang dilakukan oleh Barrow Neurological Institute menemukan hubungan signifikan antara jarak tempat tinggal dengan lapangan golf dan peningkatan risiko penyakit Parkinson. Para peneliti menemukan bahwa individu yang tinggal dalam radius 1,6 kilometer (1 mil) dari lapangan golf memiliki risiko lebih dari dua kali lipat terkena penyakit ini dibandingkan mereka yang tinggal lebih dari 9,6 kilometer (6 mil). Hal ini tetap signifikan bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti usia, pendapatan, dan karakteristik lingkungan sekitar.

Tinggal di daerah yang menggunakan sistem penyediaan air yang sama dengan lapangan golf juga menunjukkan peningkatan risiko. Kondisi ini berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah dengan sistem penyediaan air yang berbeda atau menggunakan sumur pribadi.

Peran Topografi Karst dan Pestisida dalam Peningkatan Risiko

Brittany Krzyzanowski, PhD, pemimpin studi tersebut, menjelaskan bahwa topografi karst, yaitu wilayah dengan batuan dasar kapur yang mudah larut, berperan penting dalam fenomena ini. Struktur tanah karst memungkinkan pestisida yang digunakan di lapangan golf untuk lebih mudah meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air tanah, terutama setelah hujan.

Pestisida yang digunakan dalam perawatan lapangan golf diduga menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan risiko. Keberadaan pestisida dalam air tanah kemudian dikonsumsi oleh penduduk sekitar, meningkatkan paparan racun yang dapat memicu penyakit Parkinson.

Langkah Pencegahan dan Kesadaran akan Risiko Lingkungan

Temuan studi ini menyoroti pentingnya kesadaran akan risiko lingkungan terkait penyakit Parkinson. Bagi mereka yang tinggal di dekat lapangan golf, beberapa langkah pencegahan dapat dipertimbangkan.

  • Tanyakan jadwal penyemprotan pestisida kepada pihak pengelola lapangan golf. Dengan mengetahui jadwal tersebut, Anda dapat mengurangi paparan langsung dengan tetap berada di dalam ruangan selama proses penyemprotan berlangsung.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan filter air karbon di rumah. Filter ini dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi pestisida dalam air minum.

Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan jenis pestisida spesifik yang paling berisiko dan untuk mengembangkan strategi mitigasi yang lebih efektif.

Penyakit Parkinson: Gambaran Umum dan Faktor Risiko

Penyakit Parkinson merupakan kondisi neurodegeneratif yang menyebabkan masalah pada gerakan, kesehatan mental, tidur, dan aspek kesehatan lainnya. Kondisi ini memburuk seiring waktu, dan meskipun belum ada obatnya, terapi dan pengobatan dapat membantu mengurangi gejala.

Gejala umum penyakit Parkinson meliputi tremor, kekakuan otot, dan kesulitan berbicara. Penyakit ini biasanya menyerang lansia, tetapi juga dapat terjadi pada usia lebih muda, dengan laki-laki lebih rentan terkena daripada perempuan. Selain faktor genetik, paparan polusi udara, pestisida, dan pelarut juga dapat meningkatkan risiko.

Beberapa racun lingkungan yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Parkinson antara lain polusi udara perkotaan, pestisida tertentu seperti paraquat dan 2,4-D, logam berat seperti mangan dan timbal, serta pelarut dan bahan kimia pembersih. Penting untuk diingat bahwa paparan kronis terhadap racun-racun ini, bukan hanya paparan sesekali, yang meningkatkan risiko penyakit.

Studi ini memberikan bukti tambahan tentang pentingnya lingkungan dalam perkembangan penyakit Parkinson. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme yang terlibat, temuan ini menekankan pentingnya kesadaran akan risiko lingkungan dan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi paparan terhadap potensi bahaya. Semoga informasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan kita terhadap faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Also Read

Tags

Topreneur