Longsor Gunung Kuda: Danrem 063/SGJ Update Terbaru Cirebon

Redaksi

Longsor Gunung Kuda: Danrem 063/SGJ Update Terbaru Cirebon
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Tragedi Longsor Gunung Kuda, Cirebon: 19 Tewas, Pencarian 6 Korban Berlanjut

Bencana longsor di kawasan Galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menelan korban jiwa. Peristiwa yang terjadi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi sorotan nasional. Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Pencarian Korban Dihentikan Sementara, Total Station Dikerahkan

Proses pencarian korban longsor Gunung Kuda dihentikan sementara pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 13.00 WIB. Keputusan ini diambil karena alasan keselamatan, mengingat potensi longsor susulan yang masih tinggi.

Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., menjelaskan hal ini dalam konferensi pers di Markas Polresta Cirebon. Beliau menekankan pentingnya menghindari korban jiwa tambahan, baik dari tim penyelamat maupun masyarakat.

Untuk membantu proses pencarian, Tim SAR akan menggunakan alat pemetaan canggih bernama Total Station. Alat ini akan memetakan pergerakan tanah secara akurat.

Penggunaan Total Station diharapkan dapat mempercepat evakuasi dan memastikan keselamatan tim penyelamat. Pemetaan yang presisi akan membantu mengidentifikasi titik-titik rawan dan memperkirakan lokasi korban yang masih tertimbun.

Korban Meninggal dan yang Masih Dicari

Hingga saat ini, tercatat 19 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor. Proses identifikasi korban masih berlangsung.

Enam orang lainnya masih dalam pencarian. Data ini didapatkan dari laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. Proses pencarian dan evakuasi terus diupayakan maksimal oleh tim gabungan.

Tim gabungan tersebut terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta relawan setempat. Mereka bekerja keras meskipun medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala besar.

Investigasi Dugaan Kelalaian Aktivitas Galian

Konferensi pers di Markas Polresta Cirebon juga membahas perkembangan investigasi terkait dugaan kelalaian dalam aktivitas galian C Gunung Kuda.

Pihak kepolisian memaparkan data terbaru mengenai penyelidikan, termasuk barang bukti dan tersangka yang telah diamankan. Detail informasi mengenai tersangka dan pasal yang disangkakan belum diungkap secara rinci.

Aparat penegak hukum berkomitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab, jika ditemukan bukti pelanggaran atau kelalaian yang menyebabkan bencana ini. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan dan eksploitasi sumber daya alam. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan tersebut. Peraturan dan pengawasan yang efektif dibutuhkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Bencana longsor Gunung Kuda menjadi tragedi yang menyedihkan, namun sekaligus pelajaran berharga bagi semua pihak. Semoga proses evakuasi dan investigasi berjalan lancar, serta langkah-langkah preventif dapat segera diimplementasikan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Dukungan dan solidaritas dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu para korban dan keluarga yang berduka.

Also Read

Tags

Topreneur