Wakil Presiden Ma’ruf Amin akhirnya mau menerima tawaran untuk menjadi Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, ada syarat penting yang diajukannya sebelum menerima mandat tersebut.
Syarat ini diungkapkan Ma’ruf Amin dalam sambutannya di penutupan Muktamar VI PKB di Bali, Minggu (25/8/2024). "Saya ajukan syarat, tidak banyak, tetapi penting. Dewan Syura harus diposisikan sebagai mestinya. Hal-hal yang strategis harus diputuskan oleh Dewan Syuro bersama Ketua Umum," tegasnya.
Artinya, Ma’ruf Amin ingin memastikan bahwa Dewan Syura memiliki peran yang strategis dalam pengambilan keputusan partai. Ia menginginkan setiap keputusan penting PKB harus diputuskan bersama Ketua Umum terpilih, Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin sempat ingin pensiun dari panggung politik nasional setelah masa jabatannya sebagai Wakil Presiden berakhir pada 20 Oktober mendatang. Ia bahkan berencana kembali ke pesantren. Namun, desakan dari para ulama dan tokoh penting di PKB membuatnya kembali menerima jabatan sebagai Ketua Dewan Syura.
"Saya tidak dapat menolak permintaan para kiai dan ulama yang memintanya tetap berperan dalam menjaga stabilitas dan arah perjuangan PKB," ungkap Ma’ruf Amin.
Dengan adanya syarat ini, menarik untuk ditunggu bagaimana dinamika politik di PKB ke depannya. Apakah Muhaimin Iskandar akan menerima syarat Ma’ruf Amin? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap arah perjuangan PKB?